Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
![Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pendapat saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1560767360/dzgjwyszv1nbpa6lduqa.jpg)
ADVERTISEMENT
Komisi XI DPR tengah memproses administrasi pencalonan 64 orang sebagai calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK ) periode 2019-2024. Adapun ke-64 calon tersebut didominasi oleh politisi, petahana, hingga CEO Lion Air Group.
ADVERTISEMENT
Para calon itu akan bersaing untuk menduduki lima kursi anggota BPK. Mereka akan menggantikan lima anggota BPK yang habis masa jabatannya di tahun ini, yakni Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara, Harry Azhar Azis, Rizal Djalil, Achsanul Qosasi, dan Eddy Mulyani Soepardi (alm).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, BPK sebagai institusi penting di Indonesia harus mampu menjaga kredibilitas pengelolaan keuangan negara. Untuk itu, dia berharap DPR sebagai wakil rakyat bisa memilih orang-orang yang dapat menjalankan tugas konstitusi secara konsisten dan kredibel.
"Jadi karena memiliki peran yang begitu penting, kita semua berharap dan DPR sebagai wakil rakyat yang juga mendengarkan suara rakyat, juga memahami penting untuk memilih orang-orang yang memang bisa menjalankan tugas konstitusi yang sangat penting," ujar Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/7).
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani mengatakan, BPK pun harus mampu mengelola keuangan negara secara kredibel, berimbang, dan terpercaya.
"BPK adalah institusi yang disebutkan secara sangat khusus dalam UU Dasar kita untuk bisa menjaga seluruh tata kelola dan perbaikan dari sisi check and balance, serta kredibilitas pengelolaan keuangan negara di seluruh Indonesia," katanya.
Berdasarkan dokumen yang diterima kumparan, rata-rata yang mencalonkan diri tersebut didominasi oleh politisi. Namun di antaranya juga terdapat nama mantan Dirut Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio hingga CEO Lion Air Group Rusdi Kirana.
Tak hanya itu, terdapat pula dua nama anggota BPK yang kembali mencalonkan diri seperti Harry Azhar dan Achsanul Qosasi. Sementara itu, nama dari Komisi XI yang sebelumnya telah disebutkan akan mencalonkan diri turut nampak pada daftar calon anggota BPK , seperti Wilgo Zainar.
ADVERTISEMENT
Berikut nama-nama calon anggota BPK 2019-2024:
1. Nurhayati Ali Assegaf
2. Bambang Pamungkas
3. Riza Suarga
4. Eddy Suratman
5. Izhari Mawardi
6. Denny Suriandhi
7. Achsanul Qosasi
8. Jimmy Muhammad Rifai Gani
9. Raja Sirait
10. Heru Muara Sidik
11. Muhammad Yusuf Ateh
12. Pius Lustrilanang
13. Ahmadi Noor Supit
14. Syafri Adnan Baharuddin
15. Fontian Munzil
16. Syaiful Anwar Nasution
17. Dadang Suwarna
18. Adi SupanggyoI
19. I Gede Kastawa
20. Hendra Susanto
21. Gunawan Adji
22. Rusdi Kirana
23. Muhammad Syarkawi Rauf
24. Edhie Mulyono
25. Sutrisno
26. Dachamer Munthe
27. Daniel Lumban Tobing
28. Suharmanto
29. Sohibul Imam
30. Wisnuntoro
31. Akhmad Muqowam
32. Emita Wahyu Atami
33. Harry Azhar Azis
34. Tito Sulistio
35. Amrizal
36. Indra Utama
37. Deddy Supriyadi Bratakusumah
38. Heru Kreshna Reza
39. Wilgo Zainar
40. Chandra Wijaya
41. Arry Widiatmoko
42. Soemardjijo
43. Kukuh Prionggi
44. Mohammad Sofie Abdul Hasan
45. Iwan Widjanarko
46. Maralus Panggabean
47. Defa Aulia Farhan
48. Wewe Angreaningsih
49. Blucer Welington Rajagukguk
50. Sahala Benny Pasaribu
51. Yves S. Palambang
52. Tarkosunaryo
53. Dicky Djatnika Ustama
54. Muhammad Komarudin
55. Mulyono
56. Burhanuddin Saputu
57. Padri Achyarsyah
58. Haryo Budi Wibowo
59. Tjatur Sapto Edy
60. Ruslan Abdul Gani
61. Haerul Saleh
62. Mukdan Lubis
63. Mohammad Husni
64. Ferry Joko Juliantono
ADVERTISEMENT