Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Sri Mulyani Gelontorkan Rp 14 T untuk Belanja Pemilu hingga 19 September 2023
20 September 2023 18:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah menggelontorkan Rp 14 triliun dari APBN untuk keperluan belanja pemilu hingga 19 September 2023. Adapun total pagu anggaran pemilu di 2023 sebesar Rp 30 triliun.
ADVERTISEMENT
"Realisasi anggaran pemilu 2023 sudah 46,7 persen atau Rp 14 triliun dari pagu Rp 30 triliun (per 19 September 2023)," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Rabu (20/9).
Realisasi belanja pemilu di 2023 terbagi dalam dua pos. Pertama, realisasi melalui KPU dan Bawaslu sebesar Rp 12,6 triliun untuk pembentukan Badan Adhoc, penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah. Kemudian untuk pemutakhiran data pemilih, penyusunan daftar pemilih, pengelolaan, pengadaan, laporan, dan dokumentasi logistik.
Pos kedua adalah realisasi melalui 14 Kementerian dan Lembaga (K/L) sebesar Rp 1,4 triliun untuk pengamanan pemilu, pengawasan dana, penanganan pelanggaran kode etik, diseminasi informasi, sosialisasi, dan peliputan terkait pemilu. Serta pembuatan pos pemilu dan diklat terpadu pidana pemilu.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, pemerintah juga sudah membelanjakan anggaran pemilu senilai Rp 3,1 triliun di 2022, dan menyiapkan alokasi anggaran pemilu di 2024 senilai Rp 37,4 triliun. Sehingga total anggaran pemilu secara multiyear (3 tahun) sebesar Rp 70,6 triliun.
"Jadi ini terlihat bahwa pesta demokrasi kita tidak hanya KPU dan Bawaslu tapi ada 14 K/L yang memiliki peran," tandasnya.