Sri Mulyani Ingatkan BLU Jangan Dikorupsi: Masyarakat Harus Rasakan Manfaatnya

30 Maret 2022 12:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani bicara pentingnya kontribusi instrumen keuangan negara dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menkeu Sri Mulyani menyebut salah satunya yakni peran Badan Layanan Umum (BLU) dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan sumber daya manusia.
ADVERTISEMENT
Tak tanggung-tanggung, bendahara negara menyebut peranan BLU ini sangat luar biasa. Terutama dalam tiga tahun terakhir sejak pandemi Covid-19 mereda.
Dalam acara pembukaan rapat koordinasi BLU 2022, Sri Mulyani menerima laporan dari Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Hadiyanto. Anak buahnya membeberkan soal semakin baiknya kinerja BLU.
Mulai dari total aset yang mencapai Rp 1.170 triliun, diikuti pendapatan yang meningkat 80 persen secara tahunan (year on year) atau mencapai Rp 126 triliun. Kemudian, kontribusi terhadap PNBP nasional sebesar 27 persen.
"Jangan terlena dengan angka pertumbuhan besar. Apakah sifatnya shock sementara atau hasil kinerja yang benar menunjukkan prestasi?" ujar Sri Mulyani dalam acara yang disiarkan virtual pada Rabu (30/3).
Pandemi ini, kata Sri Mulyani, mesti dijadikan momentum badan layanan bertransformasi. Utamanya buat menunjang kualitas SDM dengan memperbaiki akses kesehatan seperti rumah sakit dan layanan BPJS Kesehatan.
ADVERTISEMENT
Dia mengingatkan agar jangan sampai rumah sakit justru menimbulkan masalah tata kelola yang buruk. Begitu pula dalam hal belanja barang dan jasa, sesuai arahan Presiden Jokowi buat memaksimalkan produk dalam negeri.
"Pikirkan kalau Anda membelanjakan dalam negeri, berapa banyak kesempatan kerja. Jangan hanya tergoda apalagi sampai dikorupsi," tegasnya.
Bendahara negara mau supaya penggunaan dana kelolaan BLU dapat terutama dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Terutama untuk fasilitas-fasilitas yang bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan.
Atas dasar itu, dia juga meminta agar penggunaan dana dibuat sangat transparan. Begitu juga dengan fasilitas rumah sakit, dibuat terbuka mana rumah sakit yang baik dan mana yang belum baik layanannya.
"Kalau jalan, lari pagi di Senayan, oh ini barang milik pemerintah ya, jadi mereka appreciate. BLU kita luar biasa, asetnya di mana-mana dan rakyat juga akan senang," pungkas Sri Mulyani.
ADVERTISEMENT