Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Sri Mulyani Kantongi Rp 12 Triliun dari Lelang Surat Berharga Syariah Negara
15 April 2025 19:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghimpun dana Rp 12 triliun dari lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang digelar pada Selasa, 15 April 2025. Lelang ini mencatat total penawaran masuk mencapai Rp 36,12 triliun.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Suminto, mengatakan lelang dilakukan melalui sistem Bank Indonesia dengan menawarkan tujuh seri SBSN, yang terdiri dari dua seri SPN-S dan lima seri PBS.
“Total penawaran yang masuk sebesar Rp 36.129.900.000.000. Sementara itu, total nominal yang dimenangkan dari ketujuh seri tersebut sebesar Rp 12.000.000.000.000,” kata Suminto dalam keterangan resmi, Selasa (15/4).
Dari seluruh penawaran tersebut, dua seri SPN-S berhasil menarik minat investor cukup besar. Seri SPNS13102025 menerima penawaran masuk sebesar Rp 2,42 triliun dengan imbal hasil (yield) tertinggi sebesar 6,48000 persen. Seri ini akan jatuh tempo pada 13 Oktober 2025 dan memiliki tingkat imbalan diskonto.
Sementara itu, seri SPNS12012026 yang merupakan penerbitan baru berhasil menghimpun penawaran hingga Rp 5,83 triliun, dengan jumlah yang dimenangkan sebesar Rp 1,3 triliun, dan akan jatuh tempo pada 12 Januari 2026. Dengan tingkat imbalan diskonto.
ADVERTISEMENT
Untuk seri PBS, PBS003 memperoleh penawaran sebesar Rp 11,30 triliun dan dimenangkan sebesar Rp 3,4 triliun serta kupon 6,00000 persen. Instrumen ini akan jatuh tempo pada 15 Januari 2027.
Seri PBS030 menerima penawaran Rp 8,32 triliun dan dimenangkan sebesar Rp 4,5 triliun serta kupon 5,87500 persen, dan akan jatuh tempo pada 15 Juli 2028.
Selanjutnya, seri PBSG001 memperoleh penawaran Rp 2,02 triliun dan dimenangkan sebesar Rp 1 triliun, serta kupon sebesar 6,62500 persen. Seri ini akan jatuh tempo pada September 2029.
Sementara itu, PBS034 mencatat penawaran masuk Rp 2,16 triliun dan dimenangkan sebesar Rp 300 miliar serta kupon 6,50000 persen. Tanggal jatuh temponya ditetapkan pada 15 Juni 2039.
Seri terakhir yang ditawarkan adalah PBS038, yang berhasil meraih penawaran sebesar Rp 4,05 triliun dan dimenangkan Rp 1,5 triliun dengan kupon 6,87500 persen. Seri ini memiliki tenor terpanjang, yaitu jatuh tempo pada 15 Desember 2049.
ADVERTISEMENT