Sri Mulyani ke CT: Gaji Dirut Bank Mega Lebih Gede dari Dirjen Pajak

Pertemuan Sri Mulyani, Chairul Tanjung, dan Erick Thohir. Foto: Instagram/@smindrawati

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyentil Chairul Tanjung (CT) soal perbandingan besaran gaji Direktur Jenderal Pajak dengan Direktur Utama Bank Mega.

Mulanya CT menanyakan kasus pajak yang tengah viral di media sosial. Salah satunya soal komunitas motor gede Belasting Rijder di DJP.

"Mungkin Ibu bisa menjelaskan kepada masyarakat, ya, apa sebenarnya yang terjadi dan kebijakan-kebijakan apa yang harus kita lakukan?" tanya CT ke Sri Mulyani dalam Ekonomi Outlook 2023, Selasa (28/2).

CT bilang, dengan adanya kasus ini, ibarat lumbung padi. Saat ada tikus di dalamnya, tidak mungkin membakar seluruh lumbung agar tikusnya pergi.

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani bilang sumber harta kekayaan Dirjen Pajak jelas. Bahkan bila dibandingkan dengan Direktur Utama Bank Mega, gaji Dirjen Pajak jauh lebih kecil.

"Dirjen Pajak saya sama Direktur Utama Bank Mega gajinya pasti lebih gede di sana. Padahal bank Mega enggak sampai Rp 1.700 triliun kan," kata Sri Mulyani kepada CT.

Sri Mulyani meminta jangan membuat persepsi negatif terhadap jajaran pegawai Kementerian Keuangan, seolah-olah mereka digaji untuk memamerkan gaya hidup mewah.

"Dalam hal ini saya akan mengatakan Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak mereka yang baik, benar yang lurus yang jujur yang bersih mereka berhak untuk kita dukung dan kita hormati," tegas Menkeu.

Menurutnya, DJP sudah bekerja sebaik mungkin untuk mengumpulkan pajak yang dibayarkan masyarakat. Kemudian disalurkan dalam bentuk pembangunan infrastruktur, subsidi BBM, hingga bantuan sosial (bansos).

"Jadi kembalikan lagi semuanya, yang kerja baik yang benar yang jujur kita dukung dan kita hargai, kita hormati," pungkasnya.