Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sri Mulyani Kucurkan Pinjaman Rp 3 T untuk Bulog dan ID Food
15 April 2023 20:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, melalui penjaminan pinjaman Rp 3 triliun itu, BUMN pangan sedang disiapkan untuk memiliki kemampuan stabilisasi harga dan pasokan pangan komoditas tertentu yang diatur.
"Kita siapkan BUMN. BUMN dapat penjaminan Rp 3 triliun dari Kementerian Keuangan. Rp 3 triliun bukan dipakai begitu saja tidak. Tergantung turn over. kalau bisa jual beli jual beli tiga kali setahun kan bisa Rp 9 triliun. Jadi sangat berguna bagi ID Food dan Bulog," kata Arief di Bekasi, Sabtu (15/4).
Arief mengatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah menyetujui hal ini, tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34 tahun 2023 tentang Tata Cara Pemberian Penjaminan Pemerintah dalam Rangka Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.
ADVERTISEMENT
Sesuai pasal dua beleid tersebut, penjaminan penyelenggaraan CPP bertujuan untuk mendukung kemampuan perusahaan BUMN yang mendapat penugasan, untuk memperoleh pinjaman dalam rangka penyelenggaraan CPP.
"Surat approval dari Menteri Keuangan sudah. Tinggal penjaminan ke bank Himbara secara BtoB, (kalau) sudah bisa dicairkan. Mulainya mungkin Rp 700 miliar," kata Arief.
Arief mencontohkan apabila program itu berjalan, BUMN ID Food bisa membeli ayam dari peternak sesuai dengan harga acuan yang ditetapkan. Sehingga peternak mendapat harga yang bagus dari pemerintah, dan masyarakat juga bisa membeli dengan harga terjangkau, serta cash flow perusahaan BUMN tetap sehat.
"Harga live bird ayam di bawah (harga normal). Malah kita sekarang berusaha menaikkan harganya. Live bird itu harusnya bisa Rp 21.000-22.000, sekarang Rp 17.000-18.000. Sehingga BUMN harus bisa serap sesuai HAP," pungkas dia.
ADVERTISEMENT