Sri Mulyani Kucurkan Rp 35 Triliun untuk Program 3 Juta Rumah

8 Januari 2025 16:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers APBN KiTa di Jakarta, Rabu (11/12/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers APBN KiTa di Jakarta, Rabu (11/12/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Target pembangunan 3 juta rumah menjadi salah satu prioritas pemerintahan Prabowo Subianto. Untuk mencapai target tersebut, ada beberapa strategi yang akan dilakukan, mulai dari program subsidi hingga pembiayaan.
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dukungan APBN untuk sektor perumahan pada tahun 2025 mencakup alokasi anggaran Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sebesar Rp 5,27 triliun.
Selain itu, pemerintah menyiapkan pembiayaan perumahan dengan total Rp 35 triliun. Pembiayaan ini terdiri dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp 28,2 triliun untuk 220.000 unit rumah.
Dua anak bermain sepeda di salah satu kompleks perumahan subsidi, Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (7/11/2024). Foto: Putra M. Akbar/Antara Foto
“Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) sebesar Rp 1,8 triliun untuk 14.200 unit rumah,” kata Sri Mulyani dalam akun instagramnya dikutip Rabu (8/1).
Adapun pada Selasa kemarin, Presiden Prabowo Subianto bersama jajaran kabinet membahas strategi mencapai target pembangunan 3 juta rumah pada 2025.
Rapat dihadiri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Mendagri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Teddy Wijaya, Menteri ATR BPN Nusron Wahid, Menteri Bappenas Rachmat Pambudy, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh , Wamenkeu Suahasil, dan Dirut BTN Nixon Napitupulu.
ADVERTISEMENT