Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Sri Mulyani: Manufaktur AS hingga Eropa Masih Kontraksi, RI Masih Ekspansif
20 September 2023 18:40 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan perekonomian global hingga akhir Agustus 2023 masih penuh ketidakpastian. Negara-negara besar seperti Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang kondisi indeks manufakturnya masih berada di zona kontraksi.
ADVERTISEMENT
"Sementara RRT yang tadinya di zona kontraksi dari aktivitas manufaktur, pada bulan Agustus telah masuk pada zona ekspansi yaitu 51,0," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (20/9).
Sementara untuk negara-negara Asia, yang cukup menonjol adalah Indonesia yang saat ini kinerja ekonominya sangat positif, terlihat dari PMI Manufaktur yang berada di zona ekspansif 58,6.
"Indonesia yang masih bertahan PMI manufakturnya juga menunjukkan suatu aktivitas yang menguat pada level 53,9," ujar dia.
Adapun negara-negara tetangga Indonesia seperti Vietnam, kata Sri Mulyani, PMI manufakturnya sudah mulai pulih dan sedikit menuju ekspansi.
"Sedangkan 66 persen negara, terutama negara Eropa dan Jepang termasuk Korea Selatan dan beberapa negara ASEAN, tetangga kita Thailand, Filipina, Malaysia, Singapura mereka masih di dalam PMI manufaktur yang kontraktif," katanya.
ADVERTISEMENT