Sri Mulyani Minta Bea Cukai Terus Tindak Penyelundupan: Ini Ancaman Nyata ke RI

11 Oktober 2024 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan pesannya untuk para pejabat di tubuh Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC).  Foto: Dok. Instagram @smindrawati
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan pesannya untuk para pejabat di tubuh Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC). Foto: Dok. Instagram @smindrawati
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyambut baik capaian 10 tahun terakhir dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Ia mengungkapkan pengawasan dan penindakan terhadap barang-barang ilegal meningkat 25 persen setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani menyebut dalam beberapa tahun terakhir, penindakan NPP (Narkotika Prekursor Psikotropika) yang telah dilakukan Bea Cukai bersama aparat penegak hukum mencapai 6 ton per tahun.
Penindakan terhadap perdagangan barang ilegal lainnya juga dilakukan secara masif terhadap ratusan juta batang rokok ilegal, minuman beralkohol, balpres, kendaraan, barang telekomunikasi, sumber daya alam, serta barang perdagangan lainnya yang masuk dan keluar wilayah Indonesia secara ilegal.
"Ini adalah ancaman nyata bagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya dari sisi jumlah yang ditegah, namun ancaman bagi kualitas sumber daya manusia Indonesia yang akan mengalami dampak kesehatan dan biaya rehabilitasi yang mencapai triliunan rupiah," ujar Sri Mulyani melalui keterangan tertulis usai Apel Khusus dalam rangka peringatan Hari Bea Cukai ke-78 di kompleks DJBC Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (11/10).
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani mengungkapkan Bea Cukai berperan penting dan nyata dalam menjaga perekonomian Indonesia, mulai dalam memfasilitasi perdagangan luar negeri, mendukung kegiatan industri, melindungi masyarakat, mengumpulkan penerimaan negara untuk bisa terus mendukung pertumbuhan, hingga menciptakan kesempatan kerja.
Meski begitu, kondisi perekonomian global dan geopolitik pada saat ini mengalami ketidakpastian yang makin tinggi. Sehingga, kata Sri Mulyani, DJBC harus terus meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan dalam menjaga industri domestik, termasuk melalui enforcement atau penegakan hukum.
Sri Mulyani berharap DJBC menjadi institusi yang bisa diandalkan dalam menjaga perekonomian dan menciptakan kepastian hukum. "Ini adalah misi dan tugas mulia. Laksanakan dengan sungguh-sungguh dan keikhlasan. Berikan yang terbaik bagi Indonesia, karena Anda tidak pernah lelah mencintai Indonesia," ungkap Sri Mulyani.
ADVERTISEMENT
Selaras dengan tema peringatan HUT DJBC tahun ini yaitu 'Berkarya Bersama Membangun Bangsa', Sri Mulyani mengajak seluruh jajaran Bea Cukai untuk bekerja sesuai dengan nilai-nilai Kemenkeu. Hal itu bisa membuat DJBC Kemenkeu bisa menjadi institusi yang diandalkan dalam menjaga perekonomian.
"Berkarya bersama berarti kita selalu harus bekerja bersama sesuai dengan nilai-nilai yang tadi telah disampaikan, bersinergi di dalam dan bersinergi di dalam keluarga Kementerian Keuangan, maupun dengan seluruh pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, dunia usaha, agar kita terus mampu menjaga Indonesia. Membangun Indonesia menjadi negara yang maju, mandiri, dan sejahtera," tutur Sri Mulyani.