Sri Mulyani Minta BEI Pastikan Saham yang Diperjualbelikan dari Perusahaan Sehat

2 Januari 2025 13:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sri Mulyani membuka perdagangan BEI Tahun 2025 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sri Mulyani membuka perdagangan BEI Tahun 2025 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyoroti investasi melalui jual beli saham agar masyarakat tidak merasa dirugikan setelah menyetorkan uangnya.
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani meminta penyelenggaraan jual beli saham dalam hal ini Bursa Efek Indonesia (BEI) supaya memastikan perusahaan-perusahaan yang melantai di papan bursa memiliki kinerja keuangan yang sehat.
Ia juga mengingatkan agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut mengawasi aktivitas perusahaan yang melantai di BEI.
"Pak Mahendra [Ketua Dewan Komisioner OJK] untuk agar saham-saham yang dijual belikan adalah saham-saham yang sehat. Yang berasal dari fundamental perusahaan-perusahaan yang dikelola dengan tata kelola yang baik. Sehingga masyarakat tidak merasa bahwa mereka membeli sebuah surat berharga yang ternyata tidak berharga," katanya saat membuka perdagangan perdana saham di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Kamis (2/1).
Dalam kesempatan yang sama, Mahendra Siregar mengatakan, posisi Indonesia tertinggal oleh India, Thailand, dan Malaysia.
ADVERTISEMENT
“Kontribusi pasar saham terhadap PDB, walaupun tumbuh masih berada di bawah negara kawasan seperti India sebesar 140 persen, Thailand 101 persen, atau Malaysia 97 persen,” katanya.
Menurutnya, untuk merealisasikan ruang dan potensi pertumbuhan pasar modal yang masih sangat besar, diperlukan penguatan ekosistem pasar modal RI.
Presiden Prabowo Subianto melambaikan tangan usai menyampaikan keterangan pers terkait kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (31/12/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Mirip Judi
Sebelumnya, Prabowo bercerita soal tantangan awal saat dirinya menampilkan sejumlah program unggulan seperti makan bergizi gratis. Dia sempat diancam sejumlah pihak, saham akan turun karena itu.
Namun, Prabowo tidak mundur. Dia juga tahu, orang-orang yang bermain saham punya hitung-hitungan atau algoritma sendiri dalam menentukan keputusannya. Bahkan, bagi yang main saham kecil, disebut mirip judi.
"Tahu nggak ada teman-teman saya ahli matematika. Nah dia mau pakai algoritma tapi saya lihat hidupnya stress. Tiap detik lihat TV, lihat apa itu, harga saham turun 0,0 sekian, wah panik, hitung lagi haduh, hidup stres, aku enggak mau lah," tutur Prabowo saat membuka Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah, di Kupang, NTT, Rabu (4/12).
ADVERTISEMENT
"Dan saya kasih tahu ya main-main sama itu, kalau orang kecil ya pasti kalah, itu untuk orang kecil itu biasanya sama dengan judi itu. Yang menang ya bandar yang besar yang kuat ya kan?" ujar Prabowo sambil tertawa.