Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa 2023 adalah tahun yang menarik. Ia juga menilai tahun ini masih akan memiliki banyak tantangan.
ADVERTISEMENT
"Tahun 2023 kita memasuki tahun yang menarik. Menarik itu kata yang bagus karena orang selalu tegang memasuki 2023, karena apa? Ini adalah tahun yang very-very interesting (sangat menarik), lalu juga banyak sekali tantangan yang tidak mudah, extraordinary," ujar Sri Mulyani dalam acara Apresiasi Media Nagara Dana Rakça di Youtube Kementerian Keuangan, dikutip Sabtu (7/1).
Berdasarkan laporan International Monetary Fund (IMF), sepertiga dari perekonomian dunia akan mengalami resesi pada tahun ini. Meski begitu, Sri Mulyani optimis Indonesia tidak menjadi salah satu dari sepertiga negara tersebut.
"Kita tidak masuk yang sepertiga, Insyaallah kita jaga terus. Kita selalu sampaikan bahwa pemulihan ekonomi kita kuat sampai dengan kuartal III. Mungkin kuartal IV pun kita berharap bisa bertahan di sekitar 5 persen," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ia memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang 2023 akan tumbuh di atas 5 persen. Sementara, Amerika Serikat (AS), Uni Eropa, dan Tiongkok secara bersamaan mengalami pelemahan aktivitas ekonomi.
Selain itu, tahun ini juga diisi oleh agenda politik nasional, Indonesia akan menghadapi Pemilihan umum (Pemilu ) 2024, tantangan geopolitik dunia yang dinamis, dan pelemahan aktivitas ekonomi dunia. "Tahun ini kita ada agenda politik di dalam negeri yang menuju ke Pemilu, jadi pasti suhu akan sedikit (panas) dan juga tantangan dari ekonomi global juga luar biasa," pungkasnya.