Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sri Mulyani Pastikan Pembiayaan Utang Pemerintah Terus Dikelola Secara Hati-hati
27 Agustus 2024 11:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut pembiayaan utang pemerintah selalu dikelola secara hati-hati. Utang pemerintah per akhir Juli 2024 tercatat mencapai Rp 8.502,69 triliun.
ADVERTISEMENT
“Pembiayaan utang pemerintah terus dikelola secara hati-hati,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 yang membahas tanggapan pemerintah terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi atas RUU APBN 2025 beserta Nota Keuangan di Gedung DPR RI, Selasa (27/8).
Sri Mulyani menjelaskan saat ini rasio utang Indonesia masih berada pada batas aman jika dibanding peer country. Dalam catatan kumparan, Sri Mulyani juga sempat menyebut rasio utang Indonesia pada angka 39,2 persen pada 2023, lebih rendah dibandingkan negara ASEAN dan G20.
Dalam kesempatan ini, Sri Mulyani juga mengungkapkan pemerintah sejalan dengan pendapat fraksi PDIP, Golkar, PAN, PKB, Demokrat, PKS dan PPP yang mengharapkan investasi kepada BUMN terus ditingkatkan. Ia memastikan peningkatan pembiayaan investasi untuk BUMN dan Badan Layanan Umum (BLU)
ADVERTISEMENT
Selain BUMN dan BLU, sasaran pembiayaan investasi juga untuk UMKM dan masyarakat berpendapatan rendah. Untuk hal ini, Sri Mulyani mengungkapkan skema yang digunakan adalah Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)
“Pemerintah juga akan terus mendorong skema KPBU dan memperkuat lembaga pengelola investasi serta special mission vehicle untuk meningkatkan pembiayaan pembangunan dan partisipasi masyarakat. Juga untuk meningkatkan akses UMKM dan masyarakat berpendapatan rendah dalam permodalan,” terang Sri Mulyani.