Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Sri Mulyani Pastikan Tak Ada Pemotongan Anggaran Belanja Bansos di 2025
30 Januari 2025 15:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan tidak ada pengurangan anggaran belanja untuk bantuan sosial atau bansos tahun 2025. Sebelumnya, pemerintah menegaskan akan melakukan penghematan yang jumlahnya mencapai Rp 306,69 triliun.
ADVERTISEMENT
“Yang tidak dipotong adalah anggaran agar belanja bantuan sosial. Tidak ada sepenuhnya pengurangan di situ. Belanja K/L banyak mengalami adjustment,” kata Sri Mulyani dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kamis (30/1).
Menurut Sri Mulyani saat ini pihaknya sedang melakukan berbagai penyesuaian anggaran yang ada di Kementerian dan Lembaga, untuk dilakukan penghematan sesuai instruksi Presiden Prabowo.
Bahkan seperti perjalanan dinas hingga event di luar kantor, Sri Mulyani tegaskan tidak boleh ada lagi. Dia menekankan bahwa Kementerian dan Lembaga harus menggunakan anggara secara efisien seperti berdampak langsung kepada masyarakat.
“Tujuannya agar birokrasi makin efisien dan kegiatan serta penggunaan uang negara, APBN betul-betul bisa langsung dinikmati masyarakat,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Menteri Keuangan membuka peluang menaikkan anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi Rp 171 triliun. Nilai tersebut naik Rp 100 triliun dari anggaran sebelumnya.
Sri Mulyani mengatakan, Presiden Prabowo telah meminta untuk menaikkan anggaran MBG. Dia berharap dengan dinaikan anggaran ini dapat berdampak luas bagi UMKM di seluruh Indonesia
“Apabila program Makan Berisi Gratis ini akan ditingkatkan dari Rp 71 triliun naik ke Rp 100 triliun, ditambah 100 triliun, bukan naik ke Rp 100 triliun. Maka menjadi Rp 171 triliun dan jumlah sentranya akan meningkat. Maka saya berharap bahwa ini akan menimbulkan multiplier effect yang luar biasa bagi usaha kecil menengah di seluruh Indonesia,” kata Sri Mulyani.