Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Sri Mulyani: Pemerintah Tarik Utang Setiap Dua Minggu Sekali
13 November 2024 22:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah melakukan penarikan utang setiap dua minggu sekali. Ini diungkapkan dalam rapat bersama komisi XI DPR RI, Rabu (13/11).
ADVERTISEMENT
"Di dalam negeri, kita meng-issued utang setiap 2 minggu, artinya itu regular lelang maksudnya. Kita akan lihat appetite dan volumenya," kata Sri Mulyani.
Ani sapaan akrabnya, mengungkapkan penarikan utang ini dilakukan melalui lelang surat berharga negara (SBN). Utang jatuh tempo pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp 434,29 triliun.
"Tadi kalau APBN kita dianggap stabil dan kredibel, market itu bisa dan mereka yang pegang surat utang kita yang jatuh tempo, mereka tidak akan mencairkan kemudian kalo dia gak ada instrumen lain, dia juga bingung juga," kata Ani.
"Makanya mereka biasanya menunggu apakah kami akan meng-issued yang baru kemudian mereka revolve aja," ujarnya.
Sementara untuk utang jatuh tempo tahun 2025, Ani mengatakan, pihaknya telah menerima UU APBN. Di mana dalam UU tersebut terdapat utang jatuh tempo maupun jumlah defisit yang telah disetujui oleh DPR.
ADVERTISEMENT
"Dengan hal itu, kami Kemenkeu menyusun strategi untuk pembiayaannya, untuk itu kami juga duduk dengan BI. Kalau jumlah yang tadi jatuh tempo plus adanya tambahan defisit, kami akan melihat berapa yang akan kita issued di dalam negeri dan berapa di luar negeri," kata Sri Mulyani.