Sri Mulyani: Penyaluran THR ASN Pusat Capai Rp 11,569 Triliun

Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati saat pelantikan menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Foto: Mandel Ngan/AFP

Menteri Keuangan Sri Mulyani mencatat bahwa penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat telah mencapai Rp 11,569 triliun hingga Selasa, 18 Maret 2025, pukul 16.00 WIB.

"Jumlah penerima THR sampai dengan pukul 16 tadi adalah 1.911.420 orang atau pegawai. Ini berarti kita telah merealisasikan 94,73 persen dari target pembayaran," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta Pusat, Selasa.

Pemerintah menargetkan total 2.017.715 pegawai akan menerima THR. Dari jumlah tersebut, pencairan untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) telah mencapai Rp 6,237 triliun dan telah diberikan kepada 734.005 pegawai. Sementara itu, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menerima Rp 377,30 miliar untuk 98.843 pegawai, dan pegawai honorer mendapatkan Rp 489,93 miliar untuk 146.385 orang.

Selain ASN, pencairan THR juga telah dilakukan untuk personel Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebesar Rp 1,808 triliun yang disalurkan kepada 457.241 personel. Sedangkan untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), pencairan mencapai Rp 2,656 triliun untuk 474.946 personel.

Untuk pensiunan, dari total target Rp 11,786 triliun, saat ini sudah disalurkan Rp 11,571 triliun kepada 3.577.359 pensiunan, atau setara dengan 98,18 persen dari target.

"THR yang disalurkan melalui PT Taspen mencapai Rp 10,195 triliun untuk 3.095.503 pensiunan, sedangkan pensiunan dari TNI dan Polri melalui PT ASABRI telah menerima Rp 1,375 triliun untuk 481.856 pensiunan," kata Sri Mulyani.