Sri Mulyani Pimpin Serah Terima Jenazah JB Sumarlin

10 Februari 2020 11:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prajurit TNI mengusung peti jenazah almarhum JB Sumarlin seusai diserahterimakan kepada Pemerintah di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (10/2/2020). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Prajurit TNI mengusung peti jenazah almarhum JB Sumarlin seusai diserahterimakan kepada Pemerintah di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (10/2/2020). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani hari ini memimpin acara serah terima jenazah mantan Menteri Keuangan, Johannes Baptista Sumarlin (JB Sumarlin), dari keluarga untuk diserahkan ke negara.
ADVERTISEMENT
Sumarlin merupakan Menteri Keuangan di era Presiden Soeharto. Ia menjabat di era Kabinet Pembangunan V, periode 1989 hingga 1993.
"Saya atas nama negara, bangsa, dan pemerintah Indonesia menerima jenazah almarhum Prof Drs Johannes Baptista Sumarlin. Selanjutnya, jenazah almarhum akan saya berangkatkan ke tempat pemakamannya di Sandiego Hills untuk dimakamkan secara militer," ujar Sri Mulyani dalam upacara penyerahan jenazah di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin (10/2).
Acara penyerahan itu juga dihadiri oleh keluarga, mantan Menteri Keuangan Boediono, dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Penyerahan jenazah mantan Menkeu, JB Sumarlin, ke negara. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Menurut Sri Mulyani, JB Sumarlin merupakan seorang pejabat negara yang berani. Bahkan Sumarlin pernah membongkar kasus praktik pungli di lingkungan Kementerian Keuangan.
"Beliau bahkan tidak segan menyamar sebagai pegawai RS Cipto Mangunkusumo dalam rangka membongkar praktik korupsi yang ada dan untuk mencari tahu sendiri siapa saja pelakunya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sumarlin lahir di Blitar pada 7 Desember 1932, menempuh pendidikan S1 Ekonomi di Universitas Indonesia pada 1958.
Kemudian ia melanjutkan studi S2 di Universitas California AS dan mendapatkan gelar Master of Arts (M.A) pada 1960. Sementara pendidikan S3 ditempuh di Universitas Pittsburgh Amerika Serikat dan gelar doktor Ph.D didapat pada 1968.
Sebelum masuk ke pemerintahan, JB Sumarlin sempat bekerja sebagai dosen di Fakultas Ekonomi UI. Sementara perjalanan karirnya di Kemenkeu dimulai saat menjadi Staf Ahli Menteri Keuangan, Ali Wardhana pada periode 1968-1969.
Selain menjabat sebagai Menkeu, Sumarlin juga pernah menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menneg PAN), Ketua Badan Pengawas Keuangan (BPK), dan Kepala Bappenas.