Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Sri Mulyani Revisi Pemangkasan Anggaran TVRI Buntut Kesulitan Bayar Pegawai
12 Februari 2025 11:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merevisi anggaran Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI dari yang awalnya kena efisiensi Rp 732 miliar dari total pagu anggaran TVRI di 2025 Rp 1,52 triliun.
ADVERTISEMENT
Usai merevisi anggaran, Menteri Keuangan Sri Mulyani mencatat efesiensi TVRI menjadi Rp 455 miliar.
"Malam tanggal 11 Februari 2025, Kemenkeu memberikan informasi restrukturisasi efisiensi anggaran. Sehingga efisiensi anggaran TVRI jadi sebesar Rp 455 miliar," terang Direktur Utama (Dirut) TVRI Iman Brotoseno saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/2).
Iman menyebut, restrukturisasi pengurangan efisiensi yang diberikan Kemenkeu ini ditujukan untuk pembayaran gaji agar tak terjadi pemecatan pegawai kontributor di daerah.
"Nah ini, Kemenkeu minta fokus restrukturisasi efisiensi ini khusus buat pembayaran honor pegawai [diluar ASN]," cakapnya.
Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta pegawai yang menurutnya telah dirumahkan oleh LPP TVRI ini dipastikan aktif kembali sesuai instruksi dalam restrukturisasi anggaran dari Kemenkeu.
ADVERTISEMENT
"Jadi tolong katakanlah bagi pegawai yang dirumahkan ini agar bapak konsolidasi di dalam [internal], kan sayang udah bertahun-tahun mengabdi kan kena dirumahkan hanya karena efisiensi ini," jelas Daulay saat RDP dengan LPP TVRI di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (12/2).
Sebelumnya, Iman mengaku kesulitan bayar gaji pegawai kontributor di daerah, presenter, dan tenaga outsourcing lainnya.