Sri Mulyani Sebut PMN untuk Pembentukan BUMN Agrinas Bukan dari Anggaran Baru

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan paparan pada konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Kamis (13/3/2025). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan penyuntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk pembentukan BUMN Pangan atau Agrinas tidak menggunakan anggaran baru.

Untuk saat ini, Sri Mulyani menjelaskan sudah ada alokasi sebesar Rp 8 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dapat dialokasikan untuk investasi.

“Jadi jangan dibuat berita keluar lagi anggaran baru. Hanya waktu itu belum dialokasikan untuk BUMN,” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Hasil Lelang SUN di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta Pusat pada Selasa (18/3).

Mantan Direktur Bank Dunia itu menyebut penyuntikan PMN untuk Agrinas dapat diproses setelah disampaikan kepada DPR.

“Jadi prosesnya sekarang Agrinas oleh Kementerian BUMN akan membentuk menyampaikan kepada DPR untuk kemudian proses PMN yang bisa dilaksanakan,” kata Sri Mulyani.

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara soal kabar tiga perusahaan BUMN konsultan karya menjadi Agrinas atau BUMN pangan melalui penyuntikan PMN.

Menurut Arief hal ini pasti sudah direncanakan dan melalui pertimbangan yang matang sebelumnya.

“Ya kan sudah ada direncanakan, kemudian 3 BUMN itu tentunya kan sudah dengan pertimbangan, sudah ada perencanaan,” kata Arief di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Senin (17/3).