Sri Mulyani Siap Datang ke Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

2 April 2024 21:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berbincang dengan sejumlah pejabat Kementerian Keuangan usai konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin (25/3/2024).  Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berbincang dengan sejumlah pejabat Kementerian Keuangan usai konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin (25/3/2024). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani siap memenuhi panggilan dalam persidangan Sengketa Pilpres 2024 atas kebutuhan Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Ia dijadwalkan akan memberikan keterangan pada Jumat (5/4).
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam acara Buka Bersama Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (2/4).
Sebelumnya MK memutuskan untuk memanggil empat menteri dari Kabinet Indonesia Maju agar hadir dalam sidang gugatan Pilpres 2024.
Total ada empat menteri. Mereka adalah Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto, Sri Mulyani dan Tri Rismaharini.
Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Dini Purwono, mengatakan keempat menteri tidak perlu izin ke Jokowi untuk hadir dalam sidang gugatan.
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) memimpin sidang lanjutan sengketa hasil pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (2/4/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Tidak perlu. Karena MK memang dapat memanggil siapa pun yang dianggap perlu didengar keterangannya," kata Dini dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (2/4).
MK akan memanggil empat menteri tersebut pada Jumat, 5 April 2024." Jumat 5 (April), kita panggil pihak yang dipandang perlu MK berdasarkan rapat yang mulia tadi pagi," kata Ketua MK Suhartoyo.
ADVERTISEMENT
"Pertama yang perlu didengar, Saudara Muhadjir Effendy Menko PMK, kedua Airlangga Hartarto Menko Perekonomian, ketiga Sri Mulyani Menkeu, keempat Tri Rismaharini Mensos," tambah dia.