Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pagi ini akan melantik Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak baru, menggantikan Robert Pakpahan yang memasuki masa pensiun.
ADVERTISEMENT
Nama Suryo Utomo mencuat sebagai salah satu calon kuat Dirjen Pajak periode 2019-2024. Suryo saat ini merupakan Staf Ahli Kepatuhan Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo mengatakan, Suryo Utomo merupakan nama terkuat dari pejabat eselon I Kemenkeu. Sebelumnya, Yustinus memproyeksi saingan terberat Suryo adalah Suahasil Nazara, namun Suahasil telah dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan periode 2019-2024.
Yustinus menilai, posisi Suryo Utomo saat ini sangat strategis sebagai staf ahli yang sering mengkaji kebijakan dan regulasi perpajakan. Bahkan menurutnya, Suryo selama ini menjadi kunci di Tim Reformasi Perpajakan.
“Bu Menkeu agaknya ingin beri reward internal, dan tidak mau berlama-lama. Jadi menurut saya jelas, Suryo paling berpeluang dan itu wajar,” kata Prastowo kepada kumparan, Jumat (1/10).
ADVERTISEMENT
Namun demikian saat dikonfirmasi, Suryo enggan memberikan komentar. Ia yang biasanya ramah kepada para wartawan, kini seakan ‘diam seribu bahasa.
Saat ditemui usai Upacara Hari Oeang, Rabu (30/10), Suryo juga enggan berkomentar. Bahkan, pesan WhatsApp dan telepon kumparan pun tak direspons Suryo.
Profil Suryo Utomo
Suryo lahir di Semarang, 26 Maret 1969. Ia menempuh pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Diponegoro dan gelarnya diraih pada 1992.
Ia melanjutkan pendidikan Master of Business Taxation di University of Southern California, AS dan mendapatkan gelarnya pada 1998.
Suryo mengawali karier Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai pelaksana di Kemenkeu pada 1993 di Sekretariat Ditjen Pajak. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Seksi PPN Industri pada 1998 serta Kepala Seksi Pajak Penghasilan Badan pada 2002.
ADVERTISEMENT
Tahun 2002, Suryo dipromosikan menjadi Kepala Subdirektorat Pertambahan Nilai Industri. Pada 2006, dia menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga dan pada 2008 menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu.
Pada 2009, Suryo kembali dipromosikan menjadi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I; pada 2010 menjadi Direktur Peraturan Perpajakan I; dan 2015 menjadi Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian. Sejak 1 Juli 2015 Suryo dipercaya menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Kepatuhan Pajak.