Sri Mulyani Siapkan APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 Mei 2024 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan pesannya untuk para pejabat di tubuh Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC).  Foto: Dok. Instagram @smindrawati
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan pesannya untuk para pejabat di tubuh Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC). Foto: Dok. Instagram @smindrawati
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 di tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.
ADVERTISEMENT
Bendahara negara itu memastikan arah kebijakan ekonomi Indonesia di masa transisi ini akan fokus secara fundamental. Terutama pada bidang investasi hingga pembangunan infrastruktur.
“Kita akan terus memastikan bahwa arah kebijakan yang secara fundamental penting bagi Indonesia yaitu investasi di bidang sumber daya manusia, hilirisasi dalam menciptakan nilai tambah, berinvestasi lebih banyak untuk infrastruktur,” kata Sri Mulyani dalam acara 2024 Fitch on Indonesia di Hotel Mandarin Oriental, Rabu (15/5).
Sri Mulyani mengatakan pembangunan infrastruktur merupakan upaya untuk efisiensi dan produktivitas. Tak hanya itu, pemerintah juga akan terus melakukan reformasi untuk membangun institusi yang lebih baik dan andal.
“Jadi itulah yang akan menjadi tema arah kebijakan 2025,” tegasnya.
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan sambutan saat rapat pleno di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (24/4/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sri Mulyani melanjutkan, masa transisi pemerintahan Indonesia sudah teruji dengan baik. Tercermin dari pemerintahan-pemerintahan sebelumnya. Mulai dari Megawati (2001-2004), Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (2004-2014), serta pada pemerintahan Jokowi yang masih berlangsung hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani mengatakan pihaknya akan terus berkomunikasi dengan presiden terpilih Prabowo Subianto dalam penyusunan anggaran dalam APBN. Adapun, Prabowo akan dilantik pada Oktober mendatang.
“Kita akan terus berkonsultasi (dengan presiden terpilih) dan tentu saja dari sisi politik akan terus berproses, sedangkan dari sisi ekonomi dan terutama dari sisi penyusunan anggaran kita harus menyiapkan sesuai dengan siklus anggaran yang diatur oleh undang-undang,” pungkasnya.
Adapun Sri Mulyani akan menyampaikan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) yang akan menjadi dasar rancangan APBN 2025 pada 20 Mei mendatang di DPR.