Sri Mulyani Siapkan Tiga Proyek KPBU SPAM, Target Investasi Tembus Rp 3,8 T

Bendungan Jatibarang Semarang, Jumat (19/7). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Menteri Keuangan Sri Mulyani sedang menyiapkan tiga proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Total nilai investasi pada ketiga proyek tersebut mencapai Rp 3,8 triliun.

Adapun ketiga proyek tersebut adalah Proyek KPBU SPAM Regional Jatigede, Proyek KPBU

Kabupaten Kabanjahe, dan Proyek KPBU SPAM Kota Denpasar.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Ubaidi S Hamid menjelaskan proyek KPBU SPAM akan dilakukan melalui fasilitas proyek (project development facility/PDF) sebesar Rp 146,7 miliar.

“Total perkiraan nilai fasilitas PDF sebesar Rp 146,7 miliar dalam rangka menarik investasi swasta yang totalnya diperkirakan sebesar Rp 3,8 triliun,” kata Ubaidi di Semarang, dikutip Jumat (19/7).

Ubaidi mengatakan fokus fasilitas PDF ketiga proyek SPAM ini tidak hanya penyiapan di sisi hulu melainkan juga mencakup sampai ke sisi hilir. Ketiga proyek SPAM ini diestimasi dapat menambah kontribusi capaian sambungan rumah sebesar 191.000 sambungan rumah (SR).

Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Ubaidi S Hamid di Semarang, Jumat (19/7). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Di samping itu, Ubaidi menyebut hingga awal Juli 2024, Kementerian Keuangan telah berhasil membantu Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) untuk melaksanakan empat proyek SPAM dengan skema KPBU, yang saat ini tengah beroperasi melayani penyediaan air minum ke masyarakat.

Keempat proyek tersebut adalah KPBU SPAM Regional Umbulan di Jawa Timur, Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung, Proyek KPBU SPAM Semarang Barat dan Proyek KPBU SPAM Kota Pekanbaru.

“Total nilai investasi keempat proyek sekitar Rp 4,6 triliun yang ditargetkan dapat berkontribusi menambah capaian sambungan rumah dengan total 500.000 SR,” ungkapnya.

SPAM Semarang Barat, Jumat (19/7). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Dia melanjutkan, keempat Proyek KPBU SPAM tersebut mendapatkan dukungan pemerintah penuh. Mulai dari penyiapan dan transaksi menggunakan fasilitas PDF dengan total senilai Rp 115,6 miliar.

"Keempat proyek tersebut mendapatkan fasilitas Penjaminan Pemerintah melalui BUPI dan mendapatkan fasilitas VGF senilai Rp 1,19 triliun untuk tiga proyek SPAM," pungkasnya.