Sri Mulyani Tahan Anggaran Infrastruktur Atas Pertimbangan Prabowo

18 November 2024 15:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat ditemui di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat pada Senin (18/11/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat ditemui di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat pada Senin (18/11/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkap saat ini anggaran infrastruktur sedang ditahan untuk sementara waktu oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Hal ini karena anggaran infrastruktur akan difokuskan untuk mendukung ketahanan pangan, energi dan air.
ADVERTISEMENT
“Semua dana infrastruktur kan sementara ditahan dulu oleh Bu Menteri Keuangan atas pertimbangan Presiden," ujar Dody ketika ditemui di Kantor Bappenas, Senin (18/11).
"Sampai kita kemudian antarpemerintah duduk sama-sama, kepala dengan Kepala Bappenas dan setelah kita antara Kepala Bappenas kita juga bisa (bicara) dengan kepala lain. Tapi yang mencarikan beliau, setelah bulet untuk mau ke mana, arahnya ke mana, makanya tadi ada Kepala Bappenas,” sambungnya.
Walau begitu, Dody mengungkap masih ada target lain yang harus dikejar selain ketahanan pangan, air, dan energi. Ia membuka kemungkinan adanya skema baru untuk pembiayaan infrastruktur di luar anggaran. Namun Dody tidak menjelaskan apa jenis skema barunya secara detail.
“Oh iya pasti ada (skema baru). Cuma kalau bangun sebesar itu, bangun akses sebesar itu, kan harus dikompromi dengan target-target lain. Kan target kita semua kan enggak cuma ngomong swasembada pangan, air, dan energi. Tapi ada target-target lain yang harus dikejar juga,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ditahannya anggaran tersebut juga membuat Dody menahan beberapa pembangunan infrastruktur besar termasuk pembangunan. Nantinya, Dody akan memaksimalkan efisiensi dari infrastruktur yang ada untuk mendukung ketahanan pangan, air dan energi.
“Apa yang ada, kita maksimalkan, kita efektifkan untuk bisa 100 persen mendukung ketahanan pangan, energi dan air,” lanjutnya.
Dody tidak bisa menjelaskan sampai kapan Ia akan menahan pembangunan infrastruktur besar karena ditahannya anggaran.
“Nunggu ketersediaan duit. Yang penting sekarang rakyat kan harus sejahtera dulu. Kalau rakyat sejahtera otomatis pajak nambah kan otomatis anggaran nambah,” pungkasnya.