Sri Mulyani Ungkap Anies Tak Lagi Punya Dana untuk Bansos 1,1 Juta Warga DKI

6 Mei 2020 21:45 WIB
comment
52
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menata paket sembako sebelum didistribusikan di salah satu rumah warga di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (16/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar
zoom-in-whitePerbesar
Warga menata paket sembako sebelum didistribusikan di salah satu rumah warga di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (16/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti lepas tangan untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada 1,1 juta warganya. Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak memiliki anggaran untuk mendanai bansos tersebut.
ADVERTISEMENT
Anies sempat mewacanakan akan memberikan bantuan senilai Rp 1 juta per bulan per keluarga di DKI Jakarta, khusus untuk kelompok warga miskin dan rawan miskin.
Dari 3,7 juta keluarga yang disebut akan menerima bantuan tersebut, 1,1 juta keluarga di antaranya akan ditanggung oleh Pemprov DKI melalui APBD.
“Kemarin dapat laporan Pak Menko PMK, DKI yang tadinya cover 1,1 juta warga mereka, namun tidak ada anggaran dan meminta pemerintah pusat untuk cover 1,1 juta DKI dan sisanya 3,6 juta pemerintah pusat. Sekarang seluruhnya diminta dicover pemerintah pusat," ujar Sri Mulyani dalam rapat virtual, Rabu (6/5).
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan paparan saat konferensi pers terkait dampak virus corona di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sri Mulyani melanjutkan, akibat hal tersebut pemerintah pusat harus meningkatkan alokasi anggaran bansos. Saat ini, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran untuk jaring pengaman sosial sebesar Rp 110 triliun.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, proses penyaluran bansos kepada masyarakat terdampak tekanan pandemi corona di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sudah mencapai 80 persen pada pekan ini. Klaim ini berdasarkan laporan dari Kementerian Sosial.
"Memang minggu pertama kurang dari 10 persen dialokasikan karena persiapan dan logistik. Namun, seiring dengan adanya data dari Kementerian Sosial implementasi saat ini mendekati 80 persen, artinya makin merata," jelasnya.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.