Sriwijaya - Garuda Cerai Lagi, Menhub Akan Panggil Keduanya

Ilustrasi Maskapai Garuda dan Sriwijaya Air. Foto: Shutter stock

Kerja sama operasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dengan Sriwijaya Air Group kembali terputus. Hal itu tertuang dalam pernyataan Direktur Pemeliharaan dan Layanan Garuda Indonesia, Iwan Hoeniarto.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengaku akan memanggil kedua belah pihak terkait kerja sama operasi yang kembali terputus itu. Sebab hal tersebut berpotensi merugikan penumpang.

"Ya saya akan panggil mereka (Garuda Indonesia dan Sriwijaya)," katanya di Hotel Redtop, Jakarta, Kamis (7/11).

Dalam pertemuan itu, dia mengaku akan mencari jalan keluar atas persoalan yang terjadi di antara kedua belah pihak. Budi Karya pun berharap kerja sama dua maskapai penerbangan nasional itu tidak terputus.

Budi Karya Sumadi tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: Kevin S. Kurnoianto/kumparan

"Nanti kita ajak, kita panggil, kita cari (jalan keluar). Jangan sampai pecah kongsi," papar Budi Karya.

Dia mengakui saat ini terdapat beberapa penerbangan Sriwijaya Air dibatalkan. Hal itu juga merupakan dampak dari PT Gapura Angkasa yang menghentikan jasa kebandarudaraan bagi maskapai di bawah Sriwijaya Group.

Tercatat sejumlah penerbangan Sriwijaya Air tertunda atau bahkan dibatalkan, misalnya seperti yang terjadi di Bandara Samratulangi, Manado.

"Bukan tidak terbang lagi, tapi ada beberapa yang tidak terbang," tegasnya.