Staf Ahli di KSP Jadi Komisaris Waskita Karya

6 April 2018 19:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Staf Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Muradi. (Foto: unpad.ac.id)
zoom-in-whitePerbesar
Staf Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Muradi. (Foto: unpad.ac.id)
ADVERTISEMENT
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor konstruksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat (6/4). Di antara keputusan yang ditetapkan RUPST, adalah pergantian pengurus perseroan.
ADVERTISEMENT
Selain merombak jajaran direksi, di jajaran Dewan Komisaris juga terdapat penambahan struktur baru yakni komisaris independen. Dengan adanya penambahan tersebut, jajaran komisaris Waskita menjadi 7 orang.
Posisi Komisaris Independen Waskita, diisi oleh Muradi. Sedangkan 6 anggota dewan komisaris lainnya tak berubah. Dikutip dari situs ksp.go.id, Muradi saat ini juga menjabat sebagai salah seorang Staf Ahli Utama di Kantor Staf Presiden (KSP).
Dosen di Fisip Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung itu, ada di Kedeputian V yang membidangi kajian politik dan pengelolaan isu-isu hukum, pertahanan, keamanan dan HAM. Ini sesuai dengan keahlian Muradi di bidang politik dan studi keamanan (security study).
Terkait perubahan jajaran pengurus perseroan, termasuk di jajaran direksi, Deputi Bidang Usaha Konstruksi, Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN Ahmad Bambang mengatakan, kinerja perusahaan ke depan harusnya lebih baik. Terutama menyangkut aspek keselamatan kerja.
RUPST PT Waskita Karya Tbk. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
RUPST PT Waskita Karya Tbk. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
“Sekarang ada Direktur Quality, Health, Safety & Environment (QHSE). Moralitas naik dengan adaya manajemen Waskita ditambah value baru. Jadi harusnya lebih baik. (Kalau masih ada kecelakaan kerja) enggak ada ampun lagi,” katanya di kantor Waskita Karya, di Jakarta, Jumat (6/4).
ADVERTISEMENT
Adapun latar belakang para pejabat di jajaran direksi adalah:
Direktu Utama, I Gusti Ngurah Putra (Sebelumnya Direktur Utama PT Hutama Karya) Direktur Pengembangan & Sumber Daya Manusia, Hadjar Seti Adji (Sebelumnya SVP PT Pembangunan Perumahan) Direktur Keuangan, Haris Gunawan (Sebelumnya Direktur Keuangan PT Adhi karya) Direktur Operasi I, Didit Oemar Prihadi (Sebelumnya Direktur Operasi III PT Waskita Precast) Direktur Operasi ll, Bambang Rianto (Sebelumnya Direktur Operasi III PT Waskita Karya) Direktur Operasi lll, Fery Hendriyanto (Sebelumnya Direktur PT Wika Ikon)