Stafsus Erick Thohir Singgung Etika Bawahan Kasih Contekan ke Atasan

Arya Sinulingga, Anggota Komite Eksekutif PSSI, dalam Diskusi PSSI Pers terkait naturalisasi di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Kamis (21/12). Foto: PSSI Pers

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menyinggung soal etika bawahan memberi contekan dan masukan ke atasan. Dia menilai seorang anak buah seharusnya tidak perlu bicara publik terkait apa yang sudah diberikan ke mantan bos.

Pesan itu disampaikan Arya dalam akun TikTok pribadinya. Tapi dia tidak menyebut siapa bawahan yang beri contekan ke atasan.

Arya memandang, wajar jika anak buah memberi masukan ke atasan karena seorang bos bukan dewa yang tahu segalanya. Bahkan, menurut dia, aneh jika bawahan tidak bisa memberikan masukan ke atasan.

Tapi Arya menyayangkan jika ada anak buah atau mantan bawahan yang mengumbar apa yang dia berikan ke bos atau mantan bos. Padahal itu adalah kewajibannya selama bekerja sama.

Calon wakil presiden nomor urut 01 Muhaimin Iskandar dan cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka (kanan) saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

"Jadi enggak perlu dibanggakan dan harus ngomong ke mana-mana bahwa atasan kita dapat contekan dari kita. Itu bisa dikatakan enggak punya etika," ujarnya.

Karena itu dia mengingatkan kepada anak mudah termasuk gen z saat ini jangan meniru hal itu. Menurut dia, sikap bawahan yang seperti itu tidak memiliki etika, sekalipun kariernya bagus.

"Jangan pernah ngomongin mantan atasan, kalau bisa malah dipuji atasan. Bukan malah mengejek. Itu ciri-ciri orang susah maju ke depan. Jangan pernah ditiru buat anak muda, baik milenial, gen z, saat pindah ke perusahaan lain," terangnya.

Terkait contekan bawahan ke atasan, baru-baru ini Thomas Lembong menjadi sorotan karena mengomentari Cawapres Gibran Rakabuming Raka yang menyebut Cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membuka contekan saat berdebat pilpres keempat.

"Itu tadi kan sudah saya jawab Gus, mungkin Gus Muhaimin sudah tidak paham dengan pertanyaan yang diberikan ke saya, mungkin dapat contekan itu dari Tom Lembong itu ya," kata Gibran dalam debat, Minggu (21/1).

Lembong yang lagi menjadi narasumber di tempat lain merespons ucapan Gibran kepada Cak Imin. Dia bilang mungkin Gibran rindu dengannya karena selama 7 tahun membantu membuatkan pidato Presiden Jokowi.

"Saya sangat mengapresiasi ucapan mas Gibran yang berkali-kali menyebut nama saya. ya tentunya selama 7 tahun saya membuat contekan dan menulis pidato, dan materi bicara bagi ayahnya, Pak Presiden." kata Tom Lembong di acara CNBC Indonesia, Senin (22/1).