Stafsus Menteri BUMN: Merger Waskita Karya & Hutama Karya Selesai September 2024

7 Mei 2024 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung heritage PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Foto: Dok. Waskita Karya
zoom-in-whitePerbesar
Gedung heritage PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Foto: Dok. Waskita Karya
ADVERTISEMENT
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, proses merger PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan PT Hutama Karya (HK) akan selesai secara resmi pada September 2024. Dengan begitu, HK akan menjadi holding atau induk perusahaan Waskita.
ADVERTISEMENT
“Sebentar lagi suratnya keluar. Biasanya pada nanya, kapan holding, ditanyain mulu itu aja. Mudah-mudahan dalam waktu September sudah bisa jalan semua. Moga-moga sudah beres, jadi sudah sah secara hukum,” kata Arya di Hutama Karya Tower, Jakarta, Selasa (7/5).
Nantinya, laporan keuangan Waskita Karya akan secara otomatis dikonsolidasikan ke Hutama Karya. Tapi, sejauh ini, Arya mengaku belum ada perubahan nama Waskita Karya, seiring dengan menjadi anak usaha Hutama Karya.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga di Hutama Karya Tower, Jakarta, Selasa (7/5). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Sebelumnya, Kementerian BUMN memang menargetkan restrukturisasi Waskita Karya dikebut dan dipastikan selesai sebelum Presiden Jokowi lengser.
"Harapan saya di periode Pak Erick Thohir dan saya di akhir Oktober ini semua restrukturisasi BUMN selesai dan kita tidak meninggalkan lagi permasalahan di masa yang akan datang," ungkap Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Adapun rencana Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk proses restrukturisasi, BUMN Karya yang akan merger dalam 3 tahun ke depan antara lain Hutama Karya (Persero) dengan Waskita Karya, serta PT PP (Persero) Tbk (PTPP) dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
"Bagaimana nanti Hutama Karya dengan Waskita, PP dengan WIKA, dan ini ada prosesnya semua. Dan saya sudah bilang perlu waktu 3 tahunan jadi enggak bisa selesai tahun ini," tutur Erick.

Meminimalisir Kasus Adu Tender

Arya juga menuturkan, pasca-merger Waskita Karya dan Hutama Karya nantinya akan ada spesialisasi masing-masing meski masih dalam satu sektor yang sama agar tidak ada lagi kasus adu tender.
“Paling sederhana, maka mereka nggak akan adu-adu tender lagi. Nanti spesialisasi, kan HK sama Waskita ini satu spesialisasi, jalan tol, apalah. Nanti yang lain juga punya spesialisasi sendiri,” kata Arya, Selasa (7/5).
ADVERTISEMENT
“Jadi antar BUMN itu enggak akan tanding tender-tender lagi, enggak banting-bantingan harga lagi. Selama ini kan setiap proyek antar BUMN aja, swasta enggak ada,” tegas dia.