Startup Berguguran, Ini Pesan Sri Mulyani Buat Generasi Muda

8 Januari 2023 15:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sri Mulyani. Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sri Mulyani. Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan
ADVERTISEMENT
Tahun 2022 dipenuhi dengan fenomena gugurnya perusahaan startup. Beberapa startup memilih melakukan pemutusan kerja (PHK) kepada karyawannya.
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, gugurnya perusahaan startup mencerminkan bahwa tidak melulu perusahaan digital mengalami pertumbuhan yang signifikan. Menurut dia, startup cenderung membuat proyeksi yang tidak masuk akal.
"Siklus teknologi product digital (startup) ini sedang down term. Mereka banyak membuat proyeksi di atas seperti waktu COVID-19," kata Sri Mulyani dalam pertemuan dengan media di Kemenkeu, Jakarta, Jumat (6/1).
SiCepat Ekspres gelar press conference terkait PHK massal, Rabu (16/3). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengungkapkan, pandemi COVID-19 memang membuat kinerja perusahaan startup moncer. Hal tersebut membuat perusahaan merekrut pegawai secara masif.
Mereka cenderung optimistis terhadap kinerja perusahaan ke depan. Padahal, tidak selamanya bisnis selalu eksponensial atau mengalami growth.
"COVID-19, semua pindah ke digital land sehingga growth-nya eksponensial. Dikiranya akan terus sama seperti harga komoditas batu bara nyanklong di atas ya nggak mungkin nyangklong di atas terus," tegas Menkeu.
ADVERTISEMENT
"Dia pikir oh growth-nya kita akan eksponensial, terus dia meng-hire banyak sekali. Ternyata yang terjadi 2022 adalah wake up reality call," imbuhnya.
Meski begitu, Sri Mulyani mengatakan, generasi Z mampu menghadapi segala tantangan yang ada dalam dunia bisnis. Pasalnya mereka memiliki kemampuan natural untuk fleksibel dan adaptif dalam menghadapi segala tantangan.
Bahkan, dia menggambarkan, generasi muda sangatlah suka dengan tantangan. Berbeda dengan generasi di zaman Sri Mulyani yang memiliki pikiran lulus kuliah jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) saja.
"Mereka itu termasuk generasi yang paling adventurous, kalau generasi zaman kita pengennya lulus STAN jadi pegawai Kementerian Keuangan, PNS. Kalau mereka sekolah aja nanya memang sekolah ada gunanya? Emangnya di kampus saya dapat pelajaran apa? Akhirnya dia mulai lesson dengan youtube atau segala macam," pungkasnya.
ADVERTISEMENT