Stok Beras Pemerintah Menipis Tinggal 282 Ribu Ton, Masih Aman?

17 Maret 2023 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
seorang pekerja menata beras Bulog di Pasar Beras Induk Cipinang, Jumat (24/2/2023). Foto: Nabil Jahja/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
seorang pekerja menata beras Bulog di Pasar Beras Induk Cipinang, Jumat (24/2/2023). Foto: Nabil Jahja/Kumparan
ADVERTISEMENT
Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mulai menipis bahkan tersisa 282 ribu ton. Angka tersebut tentu sangat kecil bila dibandingkan dengan stok CBP ideal sebesar 1,2 juta ton per tahun.
ADVERTISEMENT
"Stok beras saat ini 282 ribu ton untuk kebutuhan sekarang, tapi sesuai penugasan Bulog kan sedang menyerap," kata Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) di Pasar Kramat Jati , Jumat (17/3).
Meski begitu, Buwas menjamin stok beras akan meningkat setelah penyerapan beras dari panen raya. Guna mempercepat penyerapan tersebut, Bulog akan bekerja sama dengan sejumlah pihak termasuk Kasad TNI.
"Jadi Bulog dibantu Pak Arief untuk penyerapan termasuk oleh Kasad di mana TNI AD punya program serap gabah untuk bantu tingkatkan CBP," terang Buwas.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso di Hypermart Puri Indah, Rabu (8/2/2023). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
Buwas optimis akan menyerap gabah hingga beras petani secara maksimal. Bahkan ia menargetkan Bulog dapat menyerap 70 persen atau 1,7 juta ton dari target sebesar 2,4 juta ton di tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bapanas Arief Prasetyo merinci, stok beras sebanyak 282 ribu ton berasal dari CBP ditambah komersial.
"Tadi pak Buwas (Dirut Bulog) sudah bilang bahwa beras ada 282 ribu ton ini untuk kebutuhan yang sekarang. Angka itu terdiri dari CBP plus komersial," kata Arief.
Arief menegaskan, selama tiga bulan ke depan, kebutuhan pangan masyarakat akan ditopang oleh hasil panen raya para petani, bukan melalui impor.
"Masih panen raya. Jadi belum ada sampai hari ini keputusan impor. Kita harus lihat tiga bulan panen ini, karena tiga bulan panen ini akan menentukan," tandasnya.