Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Stok Ditambah, Harga Beras SPHP di Pasar Induk Cipinang Turun Jadi Rp 11.185/Kg
4 Oktober 2023 19:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Harga beras di tingkat distributor di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) mengalami penurunan sebesar 11 persen menjadi Rp 11.185 per kg dari semula Rp 12.600 per kg.
ADVERTISEMENT
Penurunan harga beras ini terjadi setelah dilakukan operasi pasar oleh Perum Bulog berdasarkan perintah Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) pada 12-13 September 2023.
Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiryaryo menyebutkan, setelah operasi pasar dilakukan stok beras di PIBC meningkat menjadi 31 ribu ton dari semula 25 ribu ton yang turut mengerek penurunan harga beras.
"Saat ini sudah di 31 ribu ton, seiring dengan penambahan stok itu harga beras menurun 11 persen, dari Rp 12.600 (per kg) menjadi Rp 11.185 (per kg) di hari ini," jelas Pamrihadi di PIBC hari ini, Rabu (4/10).
Pamrihadi menjelaskan, pemerintah dalam hal ini tidak hanya memantau pergerakan pasokan dan harga beras di PIBC, tetapi juga memantau distribusi.
ADVERTISEMENT
Menurutnya pemantauan distribusi ini dilakukan agar beras SPHP dapat sampai dengan harga yang murah, baik kepada masyarakat maupun kepada pengecer.
"Target kita adalah di Pasar Induk Beras Cipinang itu kembali normal di harga Rp 10.900 (per kg), seperti kita ketahui harga di PIBC untuk SPHP dijual Rp 10.385 (per kg), jadi di bawah harga HET," tambah Pamrihadi.
Selain itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan harga beras akan terus turun secara bertahap. Pemerintah akan melakukan intervensi harga beras.
"Memang terus kita intervensi, tapi yang tadi disampaikan bahwa stok beras sudah ada 1,7 juta ton di Bulog, akhir November ada 2 juta ton," terang Erick.