Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengaku sudah menerima surat dari Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) mengenai stok gula kristal mentah yang menipis (raw sugar).
ADVERTISEMENT
Gula mentah tersebut dibutuhkan untuk diolah menjadi gula rafinasi yang merupakan bahan baku industri makanan dan minuman. Agus berjanji dalam waktu dekat akan menindaklanjuti surat tersebut.
“Permohonannya baru saya terima kemarin, beberapa hari ini saya terima, jadi kita evaluasi mungkin 2 sampai 3 hari sejak Selasa dokumen itu saya terima,” kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/1).
Agus mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dan mengevaluasi terlebih dahulu sebelum memutuskan penerbitan izin impor gula mentah.
“Mengenai itu akan kita evaluasi dan kita akan evaluasikan, dan kalau memang ini ya akan kita keluarkan segera (izin impor). Ya kalau industri ini memang harus kita keluarkan, kan sudah di-rakortas-kan (rapat koordinasi terbatas). Jadi kita mengeluarkan sesuatu berdasarkan rakortas,” ujar Agus.
ADVERTISEMENT
Mengenai stok yang tersedia, Agus belum mengetahuinya secara detail. GAPMMI menyebut stok gula rafinasi yang tersisa hanya cukup sampai 2 minggu.
“Nah saya belum tahu itu informasinya, nanti saya cek kalau stok karena kan akan kita evaluasi semua,” terang Agus.
Sebelumnya, Ketua Umum GAPMMI, Adhi S Lukman, khawatir stok gula makin menipis menjelang bulan puasa. Industri makanan dan minuman mendapat info dari Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) bahwa sebagian sudah stop suplai.
"Padahal sisa stok gula biasa yang ada hanya dapat mencukupi hingga dua minggu ke depan. Apabila tidak ada pasokan gula, industri makanan dan minuman (mamin) akan terdampak dan berhenti produksi," katanya melalui pernyataan resmi.
Apalagi menurut Adhi, sekarang industri mamin sedang bersiap meningkatkan produksi menjelang Ramadhan. Kelangkaan gula rafinasi ini dikhawatirkan akan berpengaruh kepada ketersediaan. Sehingga dia menilai, seharusnya Kementerian Perdagangan segera mengeluarkan izin impor gula, menyusul rekomendasi dari Kementerian Perindustrian.
ADVERTISEMENT