Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Strategi Bank Sambut Turunnya Bunga Kartu Kredit
2 Juni 2017 8:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Turunnya bunga kartu kredit menjadi 2,25 persen dari 2,95 persen per bulan dan 26,95 persen dari 35,4 persen per tahun tentunya akan menekan pendapatan bunga bank. Namun dengan turunnya bunga kartu kredit juga bisa mendorong belanja lebih banyak.
ADVERTISEMENT
Direktur Perbankan Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan mengakui, memang turunnya bunga kartu kredit per 1 Juni 2017 berpotensi menggerus pemasukan.
"Dampak ke interest income lumayan besar dan memang menurunkan pendapatan. Namun kami juga berharap nasabah bisa lebih aktif bertransaksi menggunakan kartu kreditnya karena ada ruang untuk belanja yang tadinya digunakan untuk bayar bunga," ujar Lani kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (2/6).
Baca juga: Untung dan Rugi Turunnya Bunga Kartu Kredit
Strategi CIMB Niaga untuk meningkatkan belanja, salah satunya dengan menambah promo. Apalagi dengan datangnya bulan Ramadhan di mana belanja akan meningkat.
"Promo di Ramadhan banyak sekali. Seperti diskon 15-20 persen jika bertransaksi kartu kredit di merchant-merchant di antaranya Sushi Tei, Pepper Lunch dan Pizza e Birra," terangnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Standard Chartered Bank Indonesia (Stancart) melihat penurunan suku bunga sebagai peluang meningkatkan jumlah nasabah.
"Kita bisa menggalang lebih banyak nasabah dan menstimulasi spending, dengan memfasilitasi kebutuhan travel dan e-commerce, ini paling strong, makanya kita kerja sama dengan Traveloka dan Blibli," kata Country Head Retail Banking Stancart, Lanny Hendra.
Menurut Lanny, pihaknya memilih fokus bekerja sama dengan e-commerce besar, sehingga bisa menawarkan win-win solution untuk nasabah.
"Kita fokus ke e-commerce besar, jadi tidak semua kita jaring, sehingga bisa memberikan everyday benefit, tidak hanya pada hari tertentu. Kalau nasabah kita harus milih hari hari tertentu untuk mendapatkan promo kan bingung, masak kita harus maksain harinya untuk belanja. Jadi dengan everyday benefit, kapan pun belanja bisa dapat untung seperti diskon atau cashback," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia memproyeksi, pertumbuhan pengguna kartu kredit bisa tumbuh 9 persen tahun ini, bahkan mendekati double digit. Hal ini karena sejak tahun lalu, Stancart fokus menggandeng situs e-commerce dalam meningkatkan basis nasabah dan transaksi.
Adapun jumlah kartu kredit yang beredar di Indonesia tercatat 17,6 juta kartu, berdasarkan data statistik sistem pembayaran di bagian alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) BI hingga Maret 2017. Sedangkan untuk volume transaksi kartu kredit Maret 2017 tercatat 80,6 juta transaksi, dengan nilai mencapai Rp 71,8 triliun.