Strategi Bertahan Ala CEO KB Bukopin di Periode Berat Akibat Pandemi

30 April 2021 16:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A. Purwantono. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A. Purwantono. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Di tengah kesibukannya sebagai seorang President Director sekaligus CEO PT Bank KB Bukopin, Rivan Purwantono masih menyempatkan diri mengisi kegiatannya dengan hobi bermain musik dan bersepeda. Pagi hari itu, tim kumparan berkesempatan mendengarkan permainan piano Rivan sebelum melangsungkan wawancara program The CEO. Ia juga menyempatkan diri menggendong cucu pertamanya yang masih bayi.
ADVERTISEMENT
Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) itu bercerita, bila hobi membantunya mengelola stres. Begitu pula, ia selalu menyempatkan diri untuk menemui anak dan cucu di pagi hari sebelum memulai pekerjaan.
Untuk pekerjaan, Rivan mengaku kariernya dimulai dari seorang petugas customer service pada sebuah bank swasta di tahun 1991. Berkat keseriusan dalam menjalankan tugas, karier Rivan terus berkembang. Tak lupa, ia menyelipkan soal kemauan untuk belajar hingga berani menyampaikan ide-ide dalam setiap penugasan. Kini, mantan Direktur Keuangan PT KAI itu menjadi orang nomor 1 di bank yang saham mayoritasnya dipegang bank asal Korea Selatan, Kookmin Bank.
Rivan mengakui, tahun 2020 hingga saat ini, sebagai periode berat di industri perbankan. Aktivitas ekonomi terganggu akibat pandemi, sehingga berdampak ke penyaluran kredit hingga nasabah KB Bukopin. Pada kuartal III 2020, perseroan mencatatkan kerugian Rp 1,05 triliun. Namun, Rivan mengaku periode berat sudah berhasil dilalui berkat kerja keras tim.
ADVERTISEMENT
"Akibat adanya pandemi, seluruh aktivitas perekonomian masih belum mencapai kestabilan, penyaluran kredit juga sempat merosot dan mengalami kontraksi hingga akhir Desember 2020 sebesar 2,7 persen, namun jumlah DPK mengalami kenaikan akibat kehati-hatian masyarakat dalam berbelanja," kata Rivan dalam wawancara program The CEO kumparan di kediamannya di Jakarta Barat, Senin (5/4).
Dirut Bank KB Bukopin, Rivan A Purwantono. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Di saat kondisi serba sulit, regulator dan pemerintah telah memberikan stimulus dan kebijakan, sehingga perbankan masih tetap tumbuh. Ia optimistis perekonomian mulai menunjukkan tren perbaikan secara bertahap, sejalan dengan kasus COVID-19 yang menurun dan meningkatnya program vaksinasi.
"Tentunya adanya relaksasi dan insentif dari pemerintah memberikan impact yang cukup besar bagi perseroan," sebutnya.

Target KB Bukopin 2021

Rivan menargetkan, aset Bank KB Bukopin dapat tumbuh 23 persen di mana didukung oleh pertumbuhan kredit sebesar 6-7 persen per tahun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 40 persen. Tentunya, target tersebut diikuti dengan beberapa rencana dan langkah yang disiapkan.
ADVERTISEMENT
Pertama, Perseroan akan secara konsisten memperbaiki pengelolaan risiko dengan memanfaatkan proses digital dan kapabilitas KB Kookmin dalam manajemen risiko perbankan skala global.
"Untuk mendukung proses transformasi agar mencapai aspirasi yang ditetapkan maka diperlukan integritas dari seluruh elemen internal bank," sebutnya.
Langkah tersebut juga sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mengembalikan kepercayaan nasabah dan meningkatkan reputasi yang sempat terganggu pada periode 2020. Bank KB Kookmin Bukopin juga akan memperluas pasar dengan masuk ke 2.000 korporasi dan individu kelas atas Korea yang ada di Indonesia.
Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A. Purwantono. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Di saat bersamaan, Bank KB Bukopin tetap mempertahankan ekspansi bisnisnya pada core utamanya di segmen konsumer dan UMKM. Sektor tersebut memegang portofolio hampir 57 persen dari penyaluran kredit perseroan. Rivan juga menambahkan, pihaknya juga mempercepat transformasi digital.
ADVERTISEMENT
"Membangun platform API Manajemen untuk transaksi Business to Business (B2B) dan Business to Customer (B2C), membangun layanan Robotic Processing Automation (RPA), adopsi Artificial Intelligence untuk peningkatan customer experience dan customer journey, serta meningkatkan mobility," tuturnya.

Bidik Pasar Milenial

KB Bukopin juga tak mau melewatkan pasar besar di segmen milenial yang populasinya mencapai 69,38 juta jiwa di tahun 2020. Perseroan akan memanfaatkan produk dan layanan dari transformasi digital yang tengah dilakukan Bank KB Bukopin untuk segmen milenial.
Langkah yang dilakukan seperti melakukan open banking, pemanfaatan Artificial Intelligence maupun Robotic Process Automation.
Sementara untuk produk digital, Bank KB Bukopin menyiapkan pengembangan produk digital bernama Wokee. Di sini produk Wokee akan dilakukan pengembangan dan penambahan fitur seperti integrasi dengan produk siaga, implementasi pembayaran QRIS, cardless withdrawal, foreigners opening account melalui Wokee, hingga integrasi Wokee dan kartu kredit.
Perjalanan Karier CEO Bank Bukopin, Purwantono. Foto: kumparan