Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Strategi Bisnis ala Dua Coffee, Kedai Kopi Lokal yang Buka Cabang di Amerika
12 November 2021 15:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
Semakin banyak brand lokal yang menembus pasar internasional. Tak hanya dari kategori fashion, pada tahun 2019, kedai kopi asal Indonesia yang berhasil membuka cabang di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat.
Kedai kopi itu adalah Dua Coffee. Mengusung konsep tempat ngopi bernuansa rumah, Dua Coffee menyajikan menu-menu kopi dengan cita rasa Indonesia. Untuk melayani para pengunjung, Dua Coffee memiliki enam barista yang terdiri atas dua orang Indonesia dan selebihnya warga Amerika Latin dan Amerika.
Co-Founder Dua Coffee, Omar Karim Prawiranegara mengatakan, kesempatan membuka cabang di Washington DC berawal dari undangan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia untuk mengisi booth Indonesia yang ada di acara New York Times Travel Fair beberapa tahun lalu. Saat itu mereka diminta untuk menyeduh biji kopi Indonesia untuk menarik perhatian turis mancanegara.
Para pengunjung terkesan dengan kopi yang mereka seduh. Salah satu media di sana yakni Voice of America (VOA) mengundang mereka ke Washington dan mewawancarainya.
Omar dan Rinaldi Nurpratama —founder Dua Coffee yang lain— pun melihat peluang tersebut. Pada 2017, mereka mulai mengurus perizinan, mulai dari mendirikan PT hingga menyewa tempat yang pas.
Strategi Dua Coffee Hadapi Pandemi
Omar mengaku, Dua Coffee menjadi salah satu UMKM yang terdampak pandemi. Meski begitu, pihaknya tidak tinggal diam. Mereka segera menyusun strategi agar tetap bisa bangkit di tengah kondisi yang serba tidak pasti.
Strategi itu dituangkan dengan membuat kopi ready to drink (RTD), sehingga konsumen bisa dengan mudah menikmati Dua Coffee di mana pun dan kapan pun.
"Kita juga memperkuat channel e-commerce Dua Coffee di Tokopedia dan GoFood sebagai ujung tombak penjualan online. Selama pandemi persentase jualan kita offline dan online sempat lebih besar di online," kata Omar.
Omar juga siap membagikan strategi bisnis Dua Coffee lainnya dalam Konferensi Nasional Maju Digital 2021. Kegiatan yang diinisiasi oleh GoTo ini menghadirkan rangkaian kelas edukatif dan inspiratif sesuai kebutuhan perkembangan UMKM di Indonesia.
Sebagai acara nasional UMKM lokal terbesar dan pertama dari GoTo, Konferensi Nasional Maju Digital 2021 akan mengundang 16 pembicara dari pemerintah, pakar, serta pegiat UMKM lokal dari berbagai bidang usaha.
Para peserta dapat mengikuti 11 kelas dengan beragam topik seputar memulai bisnis, pengelolaan modal, branding dan pemasaran, lisensi usaha, dan masih banyak lainnya. Ada juga sesi diskusi bersama para narasumber untuk mendapatkan wawasan serta ilmu baru.
Nantinya, Omar Karim akan mengisi sesi ‘Legalitas dan Lisensi untuk Berusaha di Indonesia’ dan berbagi mengenai pengalaman mengatur perizinan usaha agar bisnis UMKM dapat berjalan lancar, terutama saat menjalin kerja sama dengan banyak pihak.
"Harapan saya dengan adanya acara dari GoTo ini bisa menjadi ajang sharing best practice untuk rekan rekan UMKM lain yang selama pandemi berjuang agar bertahan. Karena sudah bertahan di masa pandemi merupakan prestasi yang patut kita syukuri bersama," kata Omar.
Konferensi Nasional Maju Digital sepenuhnya dilaksanakan dan disiarkan secara virtual pada Sabtu, 13 November 2021 pukul 09.00-16.00 WIB melalui Tokopedia Academy, YouTube Tokopedia Seller, Tokopedia Play, GoPlay, serta YouTube Mitra Usaha Gojek.
Konferensi Nasional Maju Digital dapat diikuti secara gratis dengan mendaftarkan diri di sini. Yuk, buat bisnismu bangkit dan semakin maju dengan Konferensi Nasional Maju Digital 2021!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Gojek