Strategi Menhub Agar Kendaraan di Pelabuhan Merak Tak Padat saat Mudik Lebaran

Sejumlah kendaraan bersiap menaiki kapal penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (1/5/2022). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menyiapkan strategi agar antrean kendaraan yang membeludak di Pelabuhan Merak saat mudik lebaran tidak terjadi lagi di tahun ini.

Budi Karya melanjutkan, agar tidak terjadi penumpukan penumpang dan kendaraan di pelabuhan maka V/C ratio atau perbandingan kapasitas dengan jumlah armada harus kurang dari 0,8.

”V/C ratio itu bisa kita manage dengan menambah pelabuhan, menambah kapal, mempercepat bongkar muat, terus menambah rest area, me-manage ticketing dan sebagainya,” kata Budi Karya saat kunjungan kerja ke Pelabuhan Merak, Sabtu (11/3).

Budi Karya memaparkan untuk Pelabuhan Merak, jumlah kapal yang dipersiapkan sebanyak 65 unit dengan 7 dermaga. Adapun kapal yang beroperasi sebanyak 40 unit per hari.

Menhub Budi Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (11/3/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Selain Pelabuhan Merak, pemudik yang ingin melintas ke Pulau Sumatera juga bisa melalui Pelabuhan Ciwandan dengan jumlah kapal 15 unit dan 5 dermaga, serta Pelabuhan Indah Kiat dengan 1 dermaga.

“Tahun lalu yang datang ke sini 39 ribu (kendaraan), Insyaallah 39 ribu kalau naik pun bisa kita lakukan,” ujar Budi Karya.

Selain penambahan armada dan pelabuhan, mitigasi penumpukan atau antrean juga dilakukan dengan mewajibkan pemudik yang akan menggunakan kapal penyeberangan membeli tiket satu hari sebelumnya.

“ASDP akan menerapkan tambahan charge kalau hari bersangkutan, karena itu kan susah mengendalikan. Satu hari sebelumnya kita bisa tambahkan kapal, kita tambahkan sebagainya,” ungkap Budi Karya.

Budi Karya juga meminta ASDP memastikan penjualan tiket bisa melalui dua operator yaitu Traveloka dan tiket.com. “Tempat-tempat pemberhentian kita sepakati ada beberapa titik pemberhentian rest area di situ bisa dilakukan pembelian tapi kalau hari H kena harga lebih tinggi,” tutur Budi Karya.

Proyeksi masyarakat yang akan mudik lebaran di 2023 sebanyak 123 juta pemudik, melonjak dari tahun sebelumnya yang hanya 85 juta pemudik.