Sudah Danai 250 Investasi, Begini Cara East Ventures Bidik Potensi Investasi

14 Januari 2023 10:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi startup. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi startup. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Perusahaan modal ventura atau venture capital (VC), East Ventures, mencatat telah mendanai total 250 perusahaan rintisan atau startup di kawasan Asia Tenggara, tidak terkecuali di Indonesia, sejak berdiri di tahun 2009.
ADVERTISEMENT
East Ventures merupakan investor pertama beberapa unicorn Indonesia, yakni Tokopedia dan Traveloka. Startup lainnya yang tergabung dalam portofolio perusahaan adalah Ruangguru, SIRCLO, Loket, Tech in Asia, Xendit, IDN Media, Sociolla, dan lain sebagainya.
Partner East Ventures, Melisa Irene, menjelaskan lebih lanjut bagaimana cara bekerja VC untuk menyokong pendanaan startup. Dia pun memberikan panduan untuk lebih memahami cara East Ventures berinvestasi.
Melissa mengatakan, VC umumnya merupakan investor swasta yang menyediakan pendanaan ke perusahaan startup tahap awal (early stage) yang diyakini memiliki potensi pertumbuhan tinggi. Hal ini lantaran banyak startup tahap awal menghadapi keterbatasan modal dan kesulitan mengakses pembiayaan dari bank.
Ilustrasi Traveloka. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Sejak investasi awal East Ventures, dia berkata pihaknya telah menetapkan ciri khas sebagai perusahaan VC sektor-agnostik, artinya tidak hanya fokus pada sektor tertentu.
ADVERTISEMENT
“Faktor kunci dari investasi kami adalah ukuran dari total target pasar (TAM). Founder hebat yang beroperasi di sektor besar, dan masih memiliki ruang untuk berkembang adalah kombinasi sempurna,” jelas Melisa melalui keterangan tertulis, dikutip Sabtu (14/1).
Melissa melanjutkan, tesis investasi East Ventures menekankan pada kombinasi dari dua pola berikut, yaitu tren yang sudah terjadi di pasar yang lebih matang, dan adaptasi pasar lokal terhadap tren baru tertentu.
Ilustrasi startup. Foto: Shutter Stock
Lebih lanjut, dia menambahkan setiap perusahaan VC memiliki strategi mereka sendiri untuk menilai potensi investasi dan valuasi startup. East Ventures memiliki beragam strategi untuk mengevaluasi potensi investasi dan valuasi startup.
"Sebagai platform holistik, kami tidak hanya mempertimbangkan startup tahap awal (early stage), tetapi juga menyediakan pendanaan untuk startup tahap lanjutan (growth stage)," kata Melissa.
ADVERTISEMENT
Simak kriteria startup serta founder-nya yang menarik bagi East Ventures
Startup tahap awal:
Startup tahap lanjutan: