Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Sudah Melamar tapi Tak Kunjung Diundang Wawancara Kerja? Mungkin Ini Penyebabnya
13 Februari 2020 8:59 WIB

ADVERTISEMENT
Bisa langsung dipanggil wawancara kerja setelah mengirim surat lamaran memang sesuatu yang menyenangkan. Sebab, peluang untuk mendapatkan pekerjaan sudah mulai terbuka.
ADVERTISEMENT
Namun, tidak menutup kemungkinan ada juga yang sudah bolak-balik mengirimkan surat lamaran pekerjaan tetapi belum juga dipanggil wawancara. Nah, apa kira-kira yang membuat hal tersebut bisa terjadi?
Berikut ini jawabannya yang dirangkum dari Jobstreet.com:
Asal Melamar
Asal melamar pekerjaan menjadi penyebab HR dari sebuah perusahaan tidak senang. Yang dimaksud dengan asal melamar adalah kalian melamar pekerjaan yang tidak sesuai dengan persyaratan, latar belakang, dan lain sebagainya.
Sebagai contoh lulusan S1 Arsitektur yang belum mempunyai pengalaman apa pun, tapi melamar untuk bekerja sebagai Marketing Manager, dengan minimal pengalaman 3 tahun.
Penting untuk kalian para pencari kerja membaca seluruh kualifikasi, job description, letak kantor, dan gaji yang tertera dalam sebuah lowongan.
ADVERTISEMENT
Mungkin kalian mempunyai pemikiran untuk mencoba melamar sebanyak-banyaknya, bahkan ada yang sampai melamar ke 200 perusahaan, dengan harapan bahwa ada perusahaan yang kemudian akan memanggil untuk interview.
Namun, tidak begitu kenyataannya. Kalian boleh melamar di banyak tempat, namun sesuaikanlah dengan pengalaman dan skill yang dimiliki. Jangan sampai kalian tidak memiliki skill dan pengalaman yang dibutuhkan, tapi ikut untuk melamar. Hal tersebut akan membuat HR malas untuk memproses resume-mu.
CV Tidak Lengkap dan Detail
Curriculum Vitae (CV) setidaknya harus berisikan foto, biodata, pengalaman, skill, dan informasi yang diberikan harus lengkap. Namun, masih banyak kandidat yang sering lupa untuk menulis CV dengan benar dan lengkap.
Salah satu contoh kesalahan yang paling sering pelamar lakukan adalah mencantumkan foto selfie atau bahkan tidak mencantumkan foto sama sekali. Selain itu, pelamar juga sering lupa memasukkan tempat dan tanggal lahir. Semakin berisi dan lengkap CV kalian, maka semakin kuat untuk maju ke proses selanjutnya.
ADVERTISEMENT
CV bisa dianggap sebagai first impression HR terhadap kalian. Jadi ya, kalau kalian ngisinya asal-asalan dan tidak jelas ya jangan terlalu berharap untuk dipanggil interview. Selain itu, dalam penulisan pengalaman kerja, banyak yang hanya menuliskan kewajibannya saja. HR mengharapkan kalian untuk menulis achievementapa saja yang kamu buat selama bekerja di tempat itu. Selain itu kalian berhasil membuat perubahan apa saja di tempat terdahulu.
Tidak Sesuai Kualifikasi
Masih banyak dari kalian yang tidak melihat kualifikasi lama pengalaman yang dibutuhkan. Misalnya, pengalaman yang dibutuhkan oleh HR adalah minimal 3 tahun. Tapi kalian ikut lamaran kerja, padahal baru berpengalaman selama 1 tahun. Ini besar kemungkinan tidak akan dipanggil oleh HR karena kalian kurang berpengalaman untuk posisi tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain pengalaman, kemampuan berbahasa yang kurang juga menjadi salah satu faktor. Misalnya kalian mengisi kemampuan Bahasa Inggris di profil kalian adalah 9, cocok dengan kualifikasi yang diminta perusahaan. Namun, saat interview kalian tidak bisa menjelaskan dengan baik dalam Bahasa Inggris, bahkan tidak bisa menjawab pertanyaan sang HR. Dengan begitu, kemungkinan kamu dipanggil interview ke 2 sudah hilang.
Tidak Ada Niat
Bagaimana HR bisa tahu kalian tidak niat? Dari kolom ‘Promosikan Diri Anda’, HR bisa menilai kalau kalian niat dan serius melamar. Maka isi kolom tersebut dengan baik, informatif, menarik dan jelas.
Kolom tersebut cukup penting untuk mengetahui seperti apa karakter kalian, dan seserius apa terhadap perusahaan tersebut. Kolom ‘Promosikan Diri Anda’ merupakan kesempatan kalian untuk mengenalkan diri kalian sebelum HR menilai CV-mu. Jika saat perkenalan saja kalian tidak niat, bagaimana orang lain mau mengenal lebih dekat?
ADVERTISEMENT
Pengalaman Tidak Jelas
Pengalaman yang tidak jelas maksudnya, kalian tidak mencantumkan di bidang apa bekerja dan perubahan apa saja yang sudah dilakukan selama disana. Selain itu, adanya jeda antara pekerjaan A dan B juga akan dipertanyakan. Seperti: yang kalian lakukan dalam jeda waktu tersebut?
Hindarilah mencantumkan suatu informasi yang tidak penting dan ambigu, sehingga HR tidak akan membuat sebuah asumsi-asumsi yang tidak jelas karena informasi tersebut.
Lalu bagaimana bagi pelamar yang baru lulus kuliah dan belum mempunyai pengalaman bekerja? Kalian bisa mencantumkan pengalaman berorganisasi dan lainnya, seperti: pengalaman OSIS atau menjadi panitia dalam sebuah pensi. Tulislah pengalaman dengan jelas dan sertakan pencapaian kalian saat itu. Sehingga HR bisa mengetahui perkembangan pengalaman kalian.
ADVERTISEMENT