Sudah Operasi Pasar, Harga Bawang Putih dan Cabai Tetap Tinggi

9 Februari 2020 17:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas merapikan bawang putih untuk operasi pasar. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas merapikan bawang putih untuk operasi pasar. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Harga bawang putih dan cabai rawit merah ternyata masih melambung tinggi. Padahal, pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Food Station sudah berupaya menyebar stoknya ke 22 pasar yang ada di DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dari 22 pasar itu adalah di Pasar Minggu. Di pasar yang lokasinya tidak jauh dari pasar minggu ini harga bawang putih masih berada di angka Rp 60.000.
Sekilonya ini ada ini udah turun Rp 60 ribu, kemarin Rp 70 ribu. Murah timun, pete. Bawang Putih masih Rp 60 ribu, turun Rp 10 ribu,” kata Santi, seorang pedagang saat ditemui di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (9/2).
Santi mengungkapkan biasanya harga normal bawang putih berkisar di angka Rp 30.000. Ia menganggap mahalnya harga bawang putih karena impor dari China yang disetop sementara karena virus corona.
“Katanya dari China itu ada penyakit apa itu (corona) jadi barang-barang dari China nggak boleh impor ke Indonesia, dilarang itu. Udah gitu bawang putih asalnya dari sono,” ujar Santi.
ADVERTISEMENT
“Jadi mau masuk di sini nggak boleh takut kena virusnya. Biasanya bawang putih murah paling Rp 30 ribu sekilo,” tambahnya.
Bawang putih yang dijual di pasar. Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Namun, saat ditanya operasi pasar yang dilakukan pemerintah, Santi mengaku tidak mengetahuinya. Ia malah penasaran dengan adanya stok yang dikirim ke pasar. Ia berharap pasokan itu membuat harganya menjadi normal kembali.
“Saya enggak tahu (tambahan stok), kan tadi ke (pasar) induk belanjanya, ke induk. Saya enggak kebagian, enggak denger (info). Besok masih ada nggak?” tanya Santi.
Pelepasan pengiriman stok bawang putih dan cabai rawit merah sudah dilakukan di Toko Tani Indonesia Center yang tidak jauh dari Pasar Minggu. Selain harga bawang putih, cabai rawit merah juga masih mahal dengan menyentuh angka Rp 60 ribu.
ADVERTISEMENT
Bergeser ke Pasar Mampang yang juga menjadi lokasi dikirimkannya stok bawang putih dan cabai rawit. Ternyata, di Pasar Mampang kondisinya juga tidak terlalu berbeda dengan di Pasar Minggu. Harga bawang putih masih tinggi.
“Bawang putih masih Rp 70 ribu. Sekilonya Rp 70 ribu tapi kalau mau beli banyak kita kurangin. Dari kemarin itu malah Rp 80 ribu, ini agak turun dikit,” terang seorang pedagang di Pasar Mampang.
Cabai merah dan bawang putih yang akan didistribusikan untuk operasi pasar. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ia juga menganggap kenaikan harga bawang putih juga karena impor dari China belum bisa masuk karena virus corona. Sehingga harganya masih mahal. Selain itu, harga cabai juga masih tinggi
“Iya cabai rawit masih mahal juga, sekilo Rp 100 ribu,” tuturnya.
Sebelumnya, pemerintah sudah berupaya menekan harga bawang putih dan cabai rawit merah. Langkah yang diambil adalah menggelar operasi pasar dengan menggelontorkan stok bawang putih.
ADVERTISEMENT
“1 hari bawang putih laporan dari Food Station 20 ton kita guyur ke pasar dengan harga Rp 30 ribu. Ini jauh dibawah dari harga yang berlaku sekarang,” kata Kepala Badan Pertahan Pangan Kementan, Agung Hendriadi, di Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (9/2).
Selain bawang putih, Agung mengungkapkan harga cabai rawit merah juga cukup melambung mencapai Rp 100 ribu. Ia memastikan pihaknya akan berupaya menormalkan kembali harga bahan-bahan tersebut.
“Harganya di DKI cabai rawit merah ini mendekati Rp 100 ribu tapi setelah 3 hari kita intervensi ini bisa turun sampai 70-80 ribu itu di ritel,” ujar Agung.
Agung mengakui pihaknya tidak bisa bekerja sendiri dalam menekan harga bawang putih dan cabai rawit merah. Menurutnya perlu dukungan dari Pemprov DKI khususnya Food Station dan Pasar Jaya.
ADVERTISEMENT
Sebab, kata Agung, harga sembako lain di pasar eceran biasa dikawal oleh PD Pasar Jaya. Pihaknya hanya menetapkan margin yang diperoleh pedagang sudah disepakati Rp 5 ribu.