Sudin Kritik Mentan: Jagung Langka Dibuat Alasan Pemerintah Impor Gandum

8 November 2023 13:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi IV DPR, Sudin, saat ditemui di kompleks parlemen Rabu (23/8/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi IV DPR, Sudin, saat ditemui di kompleks parlemen Rabu (23/8/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin mengkritik Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, bahwa kelangkaan pasokan jagung digunakan alasan pemerintah untuk impor gandum sebagai pakan ternak.
ADVERTISEMENT
"Pada periode tertentu suplai jagung berkurang yang menyebabkan jagung pakan ternak jadi super mahal," kata Sudin dalam Raker Komisi IV dengan Mentan Amran, Rabu (8/11).
Sudin mencontohkan harga jagung di Lampung sudah tembus Rp 6.500 per kg, bahkan di Jawa Timur harga Jagung sudah mencapai Rp 6.700 per kg. Harga jagung yang mahal juga berimbas pada kenaikan harga daging ayam ternak dan telur ayam.
Dari catatan Badan Pangan Nasional, harga telur ayam dari yang semula Rp 22-23 ribu per kg menjadi Rp 26-28 ribu per kg. Sementara harga daging ayam sudah tembus Rp 36.000 per kg.
Politikus PDIP itu mengkritik pemerintah, kelangkaan pasokan jagung di dalam negeri dijadikan alasan untuk impor gandum. Importasi gandum ini sebelumnya jadi catatan Presiden Jokowi, bahwa impor gandum Indonesia mencapai 11 juta ton tiap tahun.
Ilustrasi panen jagung Foto: ANTARA FOTO/Agvi Firdaus
"Di balik situasi tersebut kelangkaan jagung dibuat sebagai alasan untuk impor gandum yang digunakan untuk pakan ternak," kata Sudin.
ADVERTISEMENT
Tak luput, dirinya juga mengkritik sistem pertanaman Kementerian Pertanian dengan IP 300 atau IP 400, yakni cara panen dan tanam tiga atau empat kali dalam setahun di lahan yang sama.
"Menteri Pertanian agar melihat kembali target beberapa komoditas strategis pangan kita, hal ini adalah pelaksanaan pola tanam dengan IP 300 atau bahkan sampai 400. Tidak berdampak sekali pada peningkatan produksi bahkan mendorong serangan hama karena tidak ada waktu jeda pertanaman padi maupun jagung. Ini agar jadi perhatian Menteri Pertanian beserta jajaran," tegas Sudin.
Pada kesempatan serupa, Menteri Pertanian Amran Sulaiman memaparkan target produksi jagung 2023 sebesar 14,28 juta ton. Klaimya, target itu sudah terlampaui dengan total produksi 14,46 juta ton.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk target produksi jagung 2024 sebesar 23,34 juta ton. Jagung merupakan salah satu komoditas pangan strategis Kementan. Untuk mencapai semua target produksi komoditas strategis, Kementan mendapat pagu alokasi 2024 sebesar Rp 14,73 triliun. Khusus bidang yang menangani komoditas jagung, Ditjen Tanaman Pangan mendapat alokasi Rp 3 triliun.
Amran mengaku, pertanian Indonesia kini menang sedang dihadapkan tantangan besar mulai dari cuaca ekstrem hingga kondisi ketidakpastian global.
"Pertanian mengahadapi tantangan kompleks, El Nino, konflik geopolitik Rusia Ukraina, restriksi ekspor negara produsen pangan, dinamika global yang berpotensi krisis pangan hingga terganguunya akses pangan," kata Amran.