Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Sudirman Said Berduka Wafatnya Firmanzah: Kita Kehilangan Ilmuwan Berintegritas
6 Februari 2021 10:27 WIB
ADVERTISEMENT
Rektor Universitas Paramadina, Firmanzah , meninggal dunia pada Sabtu subuh (6/2). Pria yang pernah menjadi Dekan termuda Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tersebut dikenang sebagai sosok yang bersahaja.
ADVERTISEMENT
Sudirman Said mengaku sangat kehilangan. Menurut dia, Prof Fiz, sapaan Firmanzah, merupakan ilmuwan muda yang produktif dan aktivis yang selalu peduli pada situasi kebangsaan
"Prof Fiz juga seorang manajer yang tekun. Selama memimpin kampus Paramadina terus memperbaiki sistem manajemen, meningkatkan jumlah mahasiswa yang masuk (student body), dan meningkatkan kinerja keuangan kampus," kata Sudirman Said kepada kumparan.
"Indonesia kehilangan satu di antara sedikit pemikir dan aktivis yang konsisten menjaga integritas. Prof Firmanzah figur yang teruji, menjadi bagian dari kekuasaan sangat dekat dengan Presiden SBY, tetapi tidak tergoda untuk menggunakan kedekatan atau kekuasaan untuk manfaat pribadi. Pak SBY sangat menaruh respect pada Prof Fiz," kata Sudirman Said.
ADVERTISEMENT
Sudirman Said yang merupakan Plt Rektor Paramadina menggantikan almarhum Prof Nurcholish Madjid, mengatakan Firmanzah juga merupakan teman seperjuangan dalam usaha pemberantasan korupsi.
"Semoga husnul khatimah, membawa kebaikan dan amal solehnya menghadap sang khalik," katanya.
Firmanzah meninggal dunia pada usia 44 tahun. Almarhum merupakan salah satu tokoh ekonomi Indonesia. Lulusan Universitas Indonesia dan University of Lille, ini merupakan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia saat usianya 32 tahun. Fiz menjadi dekan termuda di fakultas tersebut untuk periode 2009-2013.
Pada 15 Januari 2015, Fiz terpilih menjadi Rektor Universitas Paramadina periode 2014-2018, menggantikan Anies Baswedan yang saat itu terpilih sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Sebelumnya ia juga pernah menjadi Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono pada 2012-2014.
ADVERTISEMENT