Suharso Monoarfa Minta Tambahan Anggaran Bappenas Rp 300 Miliar untuk 2024

19 Juni 2023 13:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di kediaman KSP Moeldoko, Jakarta, Minggu (12/3).
 Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di kediaman KSP Moeldoko, Jakarta, Minggu (12/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengusulkan tambahan anggaran untuk pagu indikatif Kementerian PPN/Bappenas pada tahun anggaran 2024. Pihaknya meminta tambahan Rp 300 miliar.
ADVERTISEMENT
Suharso merinci alokasi tambahan anggaran tersebut kepada anggota Komisi XI DPR RI, di antaranya tambahan Rp 50 miliar diperlukan untuk kebutuhan pembangunan nasional.
“Kemudian penguatan manajemen risiko dan risiko dan pengendalian perencanaan dan pelaksanaan rencana, meliputi manajemen risiko perencanaan, dan penguatan pengendalian perencanaan wilayah, (butuh) Rp 150 miliar. Terakhir, penguatan kapasitas SDM perencana dalam mengawal pencapaian sasaran Indonesia Emas 2045 butuh Rp 100 miliar” kata Suharso kepada anggota Dewan di Kompleks Parlemen DPR RI, Jakarta, Senin (19/6).
Suharso juga menuturkan tambahan anggaran ini diperlukan untuk dua kegiatan inisiatif baru yaitu pengembangan ekosistem kedirgantaraan Indonesia 2022-2045, dan persiapan pelaksanaan Expo Osaka 2025 di Jepang.
“Kita ada dua kegiatan yang sifatnya hibah, yang kedua adalah terkait Expo di Osaka,” ujar Suharso.
ADVERTISEMENT
Adapun pagu indikatif Kementerian PPN/Bappenas untuk tahun 2024 berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas mencapai Rp 2,1 triliun.
Pagu indikatif tersebut dialokasikan untuk program perencanaan pembangunan nasional 70,76 persen atau Rp 1,49 triliun dan program dukungan manajemen 29,24 persen atau Rp 614,83 miliar.
Suharso menyebutkan tambahan anggaran ini juga diperlukan agar target Presiden Jokowi dapat tercapai tahun depan, “Kita 40 kabupaten dan kota diminta oleh presiden untuk diselesaikan master plan-nya,” tutur Suharso.