Sukses Bawa Bank KB Bukopin Membaik, Chang Su Choi Kembali ke Korea Selatan

(kiri-kanan) Jerry Marmen Komisaris Utama Bank Bukopin, Chang Su Choi President Director Bank Bukopin dan Jin Bum Kim Direktur Bank Bukopin saat RUPSLB Bank Bukopin. Foto: Dok. Istimewa

Direktur Utama PT Bank KB Bukopin, Tbk (Perseroan) Chang Su Choi mengundurkan diri dari jabatannya, Selasa (26/4). Sebagai direktur utama Choi telah menorehkan banyak perubahan signifikan untuk KB Bukopin.

Sejak kepemimpinannya pada tahun 2021, Choi sukses meningkatkan bunga bersih Perseroan sebesar 39,76 persen atau Rp 236 miliar. Choi juga berhasil membawa Korean Link Business KB Bukopin menjadi salah satu produk paling potensial yang dimiliki oleh KB Bukopin, dengan penghimpunan dana mencapai Rp 7,82 triliun serta total penyaluran kredit mencapai Rp 420 miliar di akhir tahun 2021 lalu.

Saat ini KB Bukopin terus melakukan pembenahan dan inovasi guna mencapai target besar di 2025 yang didukung penuh oleh Pemegang Saham Pengendali KB Kookmin Bank dan ultimate shareholder KB Financial Group.

Selain itu, Choi juga telah membuat KB Bukopin sukses dalam menjalankan aksi korporasi Penawaran Umum Terbatas VI (PUT VI) dan juga telah berhasil membawa Girlband Aespa asal Korea menjadi Brand Ambassador KB Bukopin di Indonesia.

Gedung Bank KB Bukopin. Foto: Bank KB Bukopin

"Sukses membawa transformasi untuk KB Bukopin, Choi juga berhasil dalam meletakkan landasan fundamental bagi KB Bukopin untuk melangkah lebih jauh," kata Corporate Secretary Department Head KB Bukopin, Slamet H.Pradhana, tertulis dalam rilis resmi, Rabu (27/4).

Untuk menuai kesuksesan lainnya, KB Bukopin memiliki tim yang berkompeten untuk dapat melakukan perubahan-perubahan yang ditargetkan.

Slamet menambahkan bahwa Bank KB Bukopin akan tetap fokus pada pencapaian yakni menjadi 10 Bank terbesar di Indonesia.

Adapun, saat ini KB Bukopin tetap fokus dan konsisten untuk dapat menjadi pemain utama dalam bisnis perbankan di Indonesia.

“Memasuki tahun 2022 kondisi ini sudah membaik, dan transformasi yang dilakukan sudah on track dan sesuai dengan business plan yang telah dirancang hingga 2025,” tutup Slamet.