Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Sukses Hidupkan Banyak Unit Usaha, Desa Sukomulyo Menangkan Program Desa BRILiaN
13 Maret 2024 7:59 WIB
·
waktu baca 3 menit![Unit usaha di Desa Sukomulyo, Gresik. Foto: Dok. BRI](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hrtmdr15vrweze1v7wa49jnf.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penghargaan ini diperoleh karena desa dengan penduduk 10.270 jiwa tersebut berhasil menghidupkan beberapa unit usaha yang berkontribusi bagi kemajuan perekonomian desa.
“Tujuan awal kami membuat unit usaha adalah untuk memberdayakan masyarakat usia non-produktif, mengingat di Desa Sukomulyo penduduk dan sumber daya alamnya memadai, serta semua lembaga di sini mau bersinergi untuk memajukan desa bersama-sama,” ungkap Kepala Desa Sukomulyo, Subiyanto.
Desa Sukomulyo memiliki beberapa produk unggulan yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Makmur Sejahtera Global Sukomulyo, yaitu bordir dan batik eco printing, olahan buah markisa, olahan ikan, olahan pisang, dan olahan buah kelengkeng.
Usaha bordir dan batik eco printing Damar Segaran mulai dijalankan sejak tahun 2021. Unit usaha ini melibatkan ibu-ibu PKK yang tergabung dalam kelompok pemerhati budaya bordir secara turun-temurun di Desa Sukomulyo.
ADVERTISEMENT
Mereka kemudian diberdayakan sekaligus dikenalkan dengan seni batik eco printing. Hal ini bertujuan agar Desa Sukomulyo tak hanya fokus pada pengembangan industri, tetapi juga pelestarian lingkungan.
“Bordir Damar Segaran punya ciri khas motif laut dan hasil laut, sementara batik eco printing-nya lebih ke tanaman-tanaman yang tumbuh di laut. Ini mencerminkan identitas Desa Mulyo yang berada di wilayah pesisir dan kini sudah menjelma sebagai kawasan industri,” imbuhnya.
Sekretaris Desa Sukomulyo, Lilik Kusmiatin mengatakan, pemasaran produk Damar Segaran masih berskala nasional, tetapi pada September 2024, mereka akan mengikuti pameran UMKM untuk mengenalkan produk Damar Segaran di Jepang.
“Produk bordir dan eco printing Damar Segaran ini bisa dipesan secara online di berbagai e-commerce, termasuk di Localoka BRI,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain potensi alam dan ekonomi, Desa Sukomulyo juga memiliki potensi wisata berupa Wisata Apung Damar Segaran Global (Wadasglow), yang masih dalam tahap pengembangan.
Lilik mengatakan, Wadasglow menawarkan pemandangan alam yang bisa dinikmati di atas keramba apung, sehingga cocok dijadikan alternatif wisata di tengah kota.
Bukan hanya itu, wisatawan yang datang ke Wadasglow juga bisa mencicipi berbagai hasil olahan ikan dari waduk setempat, seperti otak-otak bandeng yang terkenal sebagai oleh-oleh khas Gresik serta olahan kerupuk lele dan udang.
Ikut program Desa BRILian
Lilik menceritakan, awal mula Desa Sukomulyo mengikuti program Desa BRILiaN adalah ketika dikunjungi langsung oleh Mantri BRI pada tahun 2023.
“Kami mengirimkan portofolio wirausaha di Desa Sukomulyo dan diikutkan di program Desa BRILiaN pada Januari 2023. Kami lolos ke 40 besar. Setelah melewati masa penjurian, kami akhirnya dinobatkan menjadi pemenang pada Januari 2024 kemarin,” tutur Lilik.
ADVERTISEMENT
Berkat keberhasilan sebagai Desa Pengembangan Wirausaha Terbaik dalam Program Desa BRILiaN 2023, Desa Sukomulyo mendapatkan dana pengembangan sarana dan prasarana.
BRI juga melakukan berbagai pembinaan klaster usaha, seperti pelatihan, digitalitasi dengan QRIS, pengenalan Localoka, dan lain-lain.
“Kami tetap ingin melayani masyarakat agar mereka merasa ada keterkaitannya dengan desa, masyarakat tak lagi merasa apa yang bisa saya terima dari desa, tapi ke depan mereka justru punya prinsip apa yang harus kita berikan kepada desa,” pungkasnya.
Program Desa BRILian merupakan satu dari banyak program pemberdayaan yang digagas BRI untuk UMKM. Pada sambutannya di BRI Microfinance Outlook 2024, Kamis (7/3), Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan bahwa dalam pemberdayaan tidak semata mengenai pembiayaan, tetapi juga pendampingan.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah kita sudah membina lebih dari 3.800 desa dan desa-desa ini selalu kita motivasi, kita lombakan. Desa juara 1 kita beri Rp 1 miliar hadiah untuk memperkuat lagi perputaran ekonomi,” ucapnya.
“Saya kira, itu adalah salah satu bentuk strategi BRI yang selalu menerapkan strateginya inline dengan concern pembangunan ekonomi nasional yang tidak hanya sekedar tumbuh tapi juga merata,” tambah Sunarso.