Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Sukses Transformasi Sarinah, Erick Bakal Bikin Sarinah-Sarinah Mini di Bandara
14 Juli 2022 20:41 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, pemerintah akan bangun Sarinah mini di bandara sebagai jendela produk lokal.
ADVERTISEMENT
Erick mengatakan kehadiran Sarinah mini di bandara merupakan wujud komitmen BUMN untuk lebih banyak memfasilitasi para pelaku UMKM tampil dalam usahanya untuk naik kelas. Dengan kurasi yang ketat, Erick ingin memberi bukti bahwa produk lokal mempunyai kualitas yang mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional.
"Saya yakin UMKM kita ke depan dapat go global tapi harus menguasai pasar lokal dulu, baru keluar negeri. Oleh karena itu, mohon bapak presiden berkenan agar Sarinah dijadikan destinasi untuk para tamu negara bisa berkunjung ke sini. InsyaAllah 17 Juli nanti, managing director IMF akan buat acara di sini," ujar Erick saat peresmian transformasi Sarinah di Sarinah, Kamis (14/7).
Transformasi Sarinah merupakan komitmen BUMN dalam menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Erick menyebut Jokowi terus menekankan Indonesia mampu membangun ketahanan pariwisata dan pendukung agar menjadi kekuatan besar dalam meningkatkan kinerja sektor pariwisata di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Di hadapan Presiden Joko Widodo dan mantan Presiden Megawati Soekarno Putri, Erick memperkenalkan sejumlah pelaku usaha lokal yang telah mengisi Sarinah, seperti usaha sepatu batik dengan merek Sebatik, minuman jamu dengan merek Suwe Ora Jamu, fashion wastra nusantara dengan merek Nyonya Punya, dan kerajinan merek cawang Art.
"Ini sebagian kecil dari 500 UMKM yang sudah bergabung di Sarinah, kita tak berpuas diri dan terus dorong Sarinah-Sarinah mini di bandara sebagai jendela produk lokal kita," ungkap Erick.
Erick menyampaikan antusiasme masyarakat terhadap wajah baru Sarinah tak tidak terlepas dari strategi Sarinah yang menyediakan ruang terbuka, seperti Anjungan Sarinah yang menyuguhkan pagelaran seni musik atau performing arts dan distrik seni yang menyediakan satu lantai untuk pagelaran dan karya seni kreasi komunitas berbakat dan kurator unggul Indonesia
ADVERTISEMENT
Kementerian BUMN, lanjut Erick, telah berhasil mengintegrasikan dan mensinergikan klaster jasa pariwisata dan pendukung, yang mana PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) menjadi pimpinan BUMN klaster dengan lima anggota yang terdiri atas PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Hotel Indonesia Natour, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, dan PT Sarinah.
"Tujuan penggabungan ini untuk melakukan sebuah lompatan momentum penataan, momentum transformasi, membangun ekosistem lebih kuat dan tangguh, sehingga pengelolaan pariwisata Indonesia akan dapat dilakukan secara lebih efisien dan terintegrasi dari hulu sampai ke hilir," sambung Erick.
Sebagai salah satu anggota klaster pariwisata dan pendukung, ucap Erick, Sarinah salah satu destinasi wisata yang merupakan cagar budaya dan warisan ekonomi kerakyatan.
ADVERTISEMENT
Erick berharap transformasi Sarinah dapat berkontribusi dalam cita-cita Indonesia menjadi Global Economic Power House pada dekade mendatang dan sokoguru ekonomi inklusif.
Erick menilai jika sokoguru ekonomi ini menjadi Indonesia Incorporated dan berada dalam satu gerbong yang lokomotifnya adalah UMKM maka pengayaan (enrichment) dan pertumbuhan (growth) pasti akan tercapai.
Erick menilai Sarinah harus menjadi agregator dan lokomotif yang mengantarkan gerbong UMKM dan produk unggulan bangsa.