Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pemerintah kembali menawarkan obligasi ritel pada tahun ini, melalui penerbitan green sukuk tabungan ritel seri ST007.
ADVERTISEMENT
Masa penawaran sukuk tabungan tersebut dibuka mulai hari ini sejak pukul 09.00 WIB dan akan ditutup pada Rabu, 25 November 2020 mendatang.
ST007 diterbitkan tanpa warkat dan tidak dapat diperdagangkan (non-tradable). Sukuk tabungan ini juga tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo, kecuali pada periode early redemption. Jatuh tempo ST007 adalah pada 10 November 2022.
Kupon yang ditawarkan pada sukuk ini bersifat mengambang dengan batas minimal sesuai dengan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia. Untuk periode pertama akan dibayar pada tanggal 10 Januari 2021 dan tanggal 10 Februari 2021, berlaku kupon sebesar 5,5 persen.
Tingkat kupon untuk periode 3 bulan pertama sebesar 5,5 persen tersebut berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor). Tingkat kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo.
ADVERTISEMENT
ST007 memiliki underlying asset berupa Barang Milik Negara (BMN) dan Proyek APBN tahun 2020, termasuk green asset.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman mengatakan, sukuk tabungan ini berbasis syariah yang telah dijamin oleh Dewan Syariah Nasional (DSN) maupun Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sehingga investor tak perlu ragu mengenai keamanan dan jaminan syariah instrumen tersebut.
“Ini sukuk berbasis syariah, kami kerja sama dengan DSN dan MUI untuk dapatkan fatwa prinsip syariah. Jadi insyaallah aman,” ujar Luky dalam pembukaan ST007 secara virtual, Rabu (4/11).
Selain itu, sukuk ini berbasis green atau ramah lingkungan dan berkelanjutan. Nantinya, hasil dari sukuk tabungan ini akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan yang ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
“Karena sifatnya green, bukan hanya untuk pembangunan Indonesia, tapi bumi secara keseluruhan. Karena kita mendukung pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” jelasnya.
Adapun jumlah minimum pemesanan ST007 sebesar Rp 1 juta dan nilai maksimum sebesar Rp 3 miliar. Penetapan hasil penjualan akan dilakukan pada 30 November 2020, sedangkan setelmen akan dilaksanakan pada 2 Desember 2020.
Proses pemesanan pembelian green sukuk tabungan ritel seri ST007 secara online ini dilakukan melalui 4 tahap yaitu, registrasi, pemesanan, pembayaran, dan setelmen. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.
Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan seri ST007 dapat mengakses web Sukuk Tabungan di: www.kemenkeu.go.id/sukuktabungan atau menghubungi 31 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui layanan online.
ADVERTISEMENT