Sultan HB X Terbitkan Izin Penambahan Lahan Tol Yogya-Bawen

5 Januari 2023 13:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Operator mengoperasikan alat berat saat melakukan pengerasan tanah pada pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 di Seyegan, Sleman, D.I Yogyakarta, Selasa (12/7/2022). Foto: Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Operator mengoperasikan alat berat saat melakukan pengerasan tanah pada pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 di Seyegan, Sleman, D.I Yogyakarta, Selasa (12/7/2022). Foto: Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Izin Penetapan Lokasi (IPL) tambahan jalan Tol Yogya-Bawen telah terbit. IPL bernomor 405/KEP/2022 telah ditandatangani oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X).
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Krido Suprayitno menyebut IPL ini merupakan penggabungan antara perpanjangan IPL awal sekaligus penambahan lahan. IPL Tol Jogja Bawen akan habis masa berlakunya.
"Waktu itu pengadaan tanah belum selesai dan dibutuhkan perpanjangan IPL sampai 21 Desember 2023. Di IPL yang baru sudah ada penambahan lahan sehingga kami bersama Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan dan Jasa Marga Jogja Bawen bekerja keras untuk menyelesaikan pembebasan lahan Tol Jogja Bawen. Satker segera menyampaikan IPL ini kepada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional," kata Krido dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/1).
Total ada 188.075 meter persegi yang meliputi 399 bidang lahan yang merupakan tambahan lahan tol Yogya-Bawen. Sebanyak 255 bidang berasal dari pemilik lahan yang sebelumnya telah dibebaskan pada IPL pertama. Lalu, 144 bidang merupakan pemilik lahan baru.
ADVERTISEMENT
Direktur PT Jasamarga Jogja Bawen A. J. Dwi Winarsa menjelaskan pembebasan lahan tol Yogya-Bawen sesuai IPL awal sudah 95 persen. Sisanya hanya tanah dengan karakteristik khusus seperti tanah desa, Sultan Ground, hingga tanah wakaf.
Namun ada perubahan desain kontruksi yaitu jalan tol tak mengganggu Selokan Mataram sebagai cagar budaya. Maka diperlukan lahan tambahan 18,8 hektare.
"Di 65 persen lahan yang sudah dibebaskan, kami sudah melakukan konstruksi, dengan progres 22,2 persen. Pekerjaan material lain seperti membangun perlintasan, terowongan, saluran sudah banyak dilakukan dan ini terus ber-progres," kata Dwi Winarsa.
Memiliki panjang 8,8 kilometer, pembangunan seksi 1 Tol Jogja Bawen ditargetkan selesai pada triwulan pertama 2024. Selanjutnya, uji kelayakan dan pada akhir semester 2024 Tol Jogja Bawen sudah dapat dioperasikan.
ADVERTISEMENT