Sultan Subang Mundur dari Komisaris Utama Emiten Beton (BEBS)

18 Januari 2024 7:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asep Sulaeman Sabanda atau akrab dipanggil Sultan Subang, mundur dari jabatan sebagai Komisaris Utama PT Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS). Pengunduran diri tersebut dilakukan, Senin (15/1).
ADVERTISEMENT
Direktur Berkah Beton Sadaya, Iyan Sopiyan mengatakan, tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material pengunduran diri Sultan Subang terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik.
“Pada tanggal 15 Januari 2024, perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari bapak Asep Sulaeman Sabanda selaku Komisaris Utama perseroan,” ujar Iyan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (18/1).
Sebelumnya, Sultan Subang menjual saham BEBS sebanyak 4.200 lembar dengan harga rata-rata penjualan Rp 50 pada 19 Desember 2023 lalu. Saham BEBS yang dimiliki Sultan Subang mencapai 2.028.181.795 lembar atau mewakili 4,51 persen dari total seluruh saham.
Tujuan dari transaksi tersebut adalah divestasi. Status kepemilikan saham adalah langsung. Berdasarkan data RTI, saham BEBS tidak bergerak dan tetap di level 50 per lembar pada perdagangan hari Rabu (17/1). Pergerakan saham ini tidak berubah sejak 18 Desember 2023.
ADVERTISEMENT
Hingga 30 September 2023, Berkah Beton Sadaya membukukan laba bersih senilai Rp 82,43 miliar. Laba bersih tersebut anjlok 45 persen dibandingkan Rp 150 miliar per 30 September 2022.
Perusahaan membukukan pendapatan senilai Rp 364,415 miliar, turun 42,33 persen dibandingkan kuartal III 2022 senilai Rp 632,65 miliar.