Sumbang Rp 2 T untuk Penanganan COVID-19, Siapa Akidi Tio?

28 Juli 2021 7:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri menerima bantuan Rp 2 Triliun untuk penanganan COVID-19.  Foto: Dok Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri menerima bantuan Rp 2 Triliun untuk penanganan COVID-19. Foto: Dok Pribadi
ADVERTISEMENT
Di tengah kesulitan penanganan pandemi COVID-19, ada tangan dermawan yang rela memberikan uang triliunan untuk penanganan COVID-19. Adalah Akidi Tio, penyumbang Rp 2 triliun untuk penanganan COVID-19 masyarakat Sumatera Selatan.
ADVERTISEMENT
Sumbangan ini diberikan oleh keluarga mendiang Akidi Tio melalui Polda Sumatera Selatan. Jumlah sumbangan yang fantastis itu membuat publik penasaran siapa sosok Akidi Tio yang sudah meninggal sejak 2009 tersebut. Berikut selengkapnya:

Menelusuri Jejak Akidi Tio Lewat Kadin hingga Kalangan Pengusaha

Sosok Akidi Tio ternyata tak cukup familiar di kalangan pengusaha Indonesia saat ini. Dari hasil penelusuran kumparan ke berbagai asosiasi dan pengusaha, mereka tak pernah kerja sama dan tak mengenal Akidi Tio.
Mulai dari Kadin Aceh, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), hingga Himpunan Pengusaha Pribumi DKI Jakarta tak mengenal sosok Akidi Tio. Bos Sido Muncul Irwan Hidayat, dengan latar belakang sama sebagai pengusaha keturunan Tionghoa, juga mengaku tak mengenal Akidi Tio.
ADVERTISEMENT
Jejak Kelahiran Akidi Tio di Langsa, Pindah ke Palembang Tahun 1976
Rekam jejak Akidi Tio memang tak mudah ditemukan. Lantas Ketua Perhimpunan Komunitas Tionghoa Aceh (Yayasan Hakka), Kho Khie Siong alias Aki, mencoba menelusuri jejak Akidi Tio di tanah Aceh.
Hasilnya, berdasarkan laporan media partner kumparan, acehkini, informasi yang diterima Aki dari rekannya, menyatakan Akidi Tio lahir dan besar di Langsa. Akidi tinggal di kawasan Jalan Iskandar Muda, Kota Langsa. Namun pada 1976, Akidi dan keluarganya pindah ke Palembang dan Jakarta.
Dari hasil penelusuran, sosok Akidi berkaitan erat dengan sebuah pabrik limun soda di Kecamatan Langsa Kota yang pernah jaya di tahun 80-an. Namun saat ini pabrik itu sudah tutup. Salah satu anaknya bernama Ahok, yang sudah meninggal, juga sempat menetap di Langsa untuk mengurus bisnis ini.
ADVERTISEMENT
Selain Pabrik Limun Soda, Akidi Tio Disebut Punya Usaha Perkebunan dan Kontraktor
Sejumlah pemuka agama Buddha antre mengikuti vaksinasi corona massal dosis pertama di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (23/3). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Penelusuran lain dilakukan partner resmi kumparan, Hi!Pontianak. Dari penelusuran itu berhasil ditemukan sosok yang mengenal Akidi Tio, dia adalah mantan Wali Kota Singkawang, Hasan Karman.
Hasan mengaku mengenal dan pernah bertemu dengan Akidi. Dia menyebut Akidi merupakan pengusaha Sumatera, dengan salah satu usahanya bergerak di bidang perkebunan.
"Saya kenal, dan saya pernah bertemu," kata Hasan Karman, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Humas dan Media di Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) pusat.
Sementara itu, dokter keluarga Akidi yang ikut mendampingi pemberian sumbangan Rp 2 triliun, Prof dr Hardi Darmawan, mengatakan Akidi merintis usahanya sebagai kontraktor hingga akhirnya sukses. Dia menyebut Akidi menetap di Palembang semasa hidupnya.
ADVERTISEMENT
Sosok yang Sederhana
Akidi semasa hidupnya ternyata dikenal suka membantu. Dokter Pribadinya, Hardi Darmawan mengatakan, Akidi juga menurunkan nilai berbagi kepada anak-anaknya sebelum wafat.
Sementara itu, mantan Wali Kota Singkawang, Hasan Karman yang mengaku kenal dengan Akidi mengatakan, sumbangan Rp 2 triliun itu merupakan 'sedekah' dari anak-anak dan keluarga besar dengan mengatasnamakan Akidi Tio.
"Berharap nanti sedekah ini menjadi amal mereka yang sudah wafat," terang Hasan Karman.