Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Suplai Listrik IKN, PLN Siap Bangun SUTT 150kV Kariangau-GIS 4 IKN
15 April 2023 13:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Proyek tersebut saat ini memasuki tahapan penetapan lokasi dan sudah disetujui Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam. Hamdam mengatakan, pihaknya mendukung PLN menyediakan infrastruktur ketenagalistrikan di IKN.
Dukungan itu ditunjukkan dengan penandatanganan Penetapan Lokasi Pembangunan SUTT 150kV Kariangau – GIS 4 IKN di Kantor PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) pada Rabu (12/4).
"Segala konsep pembangunan telah dikomunikasikan dengan baik oleh PLN kepada Dinas terkait, yang tentunya juga mendukung konsep pembangunan yang Smart, Green and Beautiful," kata Hamdam melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu (15/4).
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur, Josua Simanungkalit, menjelaskan penetapan lokasi ini sebagai langkah awal untuk pembangunan SUTT. Selanjutnya lokasi digunakan untuk izin Pengadaan Tanah, Perubahan Penggunaan Tanah, dan Peralihan Hak Atas Tanah dalam Pengadaan Tanah.
ADVERTISEMENT
"Penetapan lokasi merupakan kunci awal untuk dapat melakukan pembangunan selanjutnya, tim kami juga tengah melaksanakan kegiatan sosialisasi dan musyawarah kepada masyarakat di sekitar jalur tersebut," tambah Josua.
Josua mengatakan, penetapan lokasi di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ini juga menandai rencana transmisi SUTT dibangun sepanjang 57 kilometer sirkit (kms). SUTT ini nantinya akan membentang dari Kota Balikpapan hingga Kabupaten Penajam Paser Utara.
Josua memastikan PLN akan terus mempercepat progres di lapangan guna mencapai target operasi pada Mei 2024. Dengan terbangunnya infrastruktur kelistrikan ini diharapkan akan mengakselerasi pembangunan, mendukung pertumbuhan industri, dan menarik para investor untuk berinvestasi di IKN Nusantara.